Dirut TVRI: Kami Tak Rugi Setop Siarkan Liga Inggris

Dirut TVRI: Kami Tak Rugi Setop Siarkan Liga Inggris

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 17 Jun 2020 20:35 WIB
NORWICH, ENGLAND - FEBRUARY 15: The Heads up campaign logo is seen ahead of the Premier League match between Norwich City and Liverpool FC at Carrow Road on February 15, 2020 in Norwich, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
TVRI mengaku tak merugi menyetop tayangkan Liga Inggris. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

TVRI tak merugi dari keputusannya menyetop tayangan Liga Inggris. Padahal TVRI diklaim punya rating bagus sejak menyiarkan laga sepakbola di tanah Inggris.

Hal itu diungkapkan Helmy Yahya dalam beberapa kesempatan soal perkembangan positif TVRI di bawah kepemimpinannya. Helmy Yahya menjabat sebagai Direktur Utama TVRI sejak 2017 hingga awal tahun 2020.

Dikatakan Helmy Yahya, salah satu yang mendongkrak nama TVRI adalah tayangan Liga Inggris. Rating TVRI menunjukkan kenaikkan ke posisi 10-12 berdasarkan riset Nielsen di bawah kepemimpinan Helmy Yahya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, TVRI hanya menempati posisi paling buncit dalam hal pemeringkatan rating televisi nasional. Kini TVRI justru menghentikan program unggulannya itu di bawah susunan pengurus yang baru.

Imam Brotoseno pun ditunjuk menjadi Dirut baru menggantikan kursi kosong yang ditinggal Helmy Yahya. Langkah awal yang ia ambil sebagai dirut baru TVRI adalah menghentikan tayangan Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

"Soal rugi? nggak lah. Tidak rugi, karena sudah ada hitung hitungannya," kata Imam kepada detikSport.

Imam tak menutup peluang buat pihaknya untuk kembali menayangkan Liga Inggris di lain kesempatan. Kebetulan TVRI memang masih punya sisa kontrak dengan Mola TV selaku pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia.

Untuk sementara TVRI baru memastikan penghentian tayangan Liga Inggris di sisa musim 2019/20. Sebelumnya TVRI mendapatkan jatah menyiarkan hingga dua laga Liga Inggris setiap pekannya.

"Iya (tak menayangkan sisa musim Liga Inggris). Kontrak kami multi tahun selama 3 tahun. Jadi dibagi Per musim. Musim depan bagaimana? Pertanyaan yang bagus," kata Imam mengakhiri.




(cas/mrp)

Hide Ads