.webp)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka-bukaan tentang keluhannya kepada PSSI. Salah satunya terkait permintaan kepadanya untuk kembali ke Indonesia.
Shin Tae-yong menilai itu adalah hal yang mustahil. Ia mengikuti perkembangan virus Corona di Indonesia yang kian parah akhir-akhir ini.
"Di Indonesia ada penambahan 1000 kasus corona per hari. Namun Federasi sepakbola Indonesia malah meminta kembali (ke Indonesia) untuk menggelar latihan," kata Shin Tae-yong dalam wawancara eksklusifnya dengan News Join.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sikap saya (kepada PSSI) sudah tak seperti saat pertama kali, saya sudah berbeda. Saya sudah tidak tahan lagi," ujar pelatih asal Korea Selatan menambahkan.
Ia merasa tanggung jawab yang diberikan PSSI kepadanya begitu berat. Salah satunya harapan besar Timnas Indonesia U-20 untuk berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.
Bukannya tak menyanggupi, namun situasi sekarang serba sulit karena pandemi virus Corona. Banyak program pemusatan latihan yang batal karena pandemi ini.
"Sejak pertengahan bulan lalu, kami menggelar latihan online bersama dengan lebih dari 40 pemain Timnas Indonesia U-19. Program kerja sudah disusun sampai Mei 2021, salah satunya pemusatan latihan di Jerman pada April," tuturnya.
"Sayang ada pandemi COVID-19 merebak. Sekarang saya ingin menggelar latihan di Korea saja. Timnas Korsel bisa berbuat banyak di Piala Dunia 2002 karena persiapan dengan menghadapi tim-tim kuat," ucapnya.
"Sekarang sudah tak mungkin buat Indonesia untuk menghadapi tim-tim kuat sebagai persiapan," katanya lagi.
(cas/rin)
