Kalah dari Napoli Sebuah Tamparan Keras untuk Juventus

Kalah dari Napoli Sebuah Tamparan Keras untuk Juventus

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 19 Jun 2020 02:00 WIB
ROME, ITALY - JUNE 17:  Miralem Pjanic of Juventus competes for the ball with Diego Demme of SSC Napoli during the Coppa Italia Final match between Juventus and SSC Napoli winner at Olimpico Stadium on June 17, 2020 in Rome, Italy.  (Photo by Marco Rosi/Getty Images)
Juventus takluk dari Napoli di final Coppa Italia. (Foto: Getty Images/Marco Rosi)
Jakarta -

Juventus kehilangan gelar kedua di musim ini usai kalah dari Napoli di final Coppa Italia. Legenda Juve Alessandro del Piero menyebutnya sebagai tamparan keras.

Juventus kalah 2-4 dari Napoli dalam laga yang ditentukan lewat adu penalti di Olimpico, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Kedua tim berimbang 0-0 di waktu normal, lalu Paulo Dybala dan Danilo gagal menceploskan bola ke gawang di babak tos-tosan sementara empat eksekutor Napoli berhasil.

Ini jadi kegagalan kedua Juventus di laga perebutan trofi musim ini, setelah sebelumnya takluk 1-3 dari Lazio di Piala Super Italia pada Desember lalu. Bianconeri masih punya Serie A dan Liga Champions untuk dikejar, tapi hasil-hasil ini membuat tekanan terhadap Maurizio Sarri membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Del Piero tanpa ragu-ragu menyebut hasil ini sebagai hantaman telak untuk Juventus. Penyerang legendaris itu berharap mantan timnya bisa menjadikan kegagalan tersebut sebagai pemicu kebangkitan di sisa musim.

"Di level emosi, saya rasa ini adalah tamparan keras di wajah. Menurut saya ini harus digunakan dan ditransformasikan ke energi positif untuk penghujung musim Serie A dan Liga Champions," ujarnya kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"(Kekalahan) Ini harus dijadikan sebagai motivator. Kita sudah melihat bahwa ada masalah-masalah, jadi mereka harus bekerja keras dan membereskan segala sesuatunya dengan energi lebih besar, meskipun akan sulit untuk menemukannya dalam tiga bulan saja," imbuh pria yang berjuluk Pinturicchio semasa bermain ini.




(raw/ran)

Hide Ads