Arsenal memulai kembali musim dengan dua kekalahan beruntun. Mantan gelandang The Gunnners Ray Parlour percaya kepercayaan diri tim sedang rendah-rendahnya.
Arsenal langsung dihajar Manchester City tiga gol tanpa balas pada laga pertama selepas lockdown. Berikutnya tim besutan Mikel Arteta itu melepaskan kesempatan bangkit dengan takluk 1-2 di markas Brighton and Hove Albion.
Sempat unggul lewat Nicolas Pepe, Arsenal kemasukan dua gol di 15 menit terakhir. Parlour bisa melihat bahwa dua kekalahan ini memukul telak mental tim yang sebenarnya masih mengejar zona Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan gelandang itu menyebut salah satu kelemahan terbesar Arsenal adalah terlalu membiarkan lawan leluasan menciptakan peluang. David Luiz dkk menerima 12 ancaman langsung ke gawang saat melawan City, lalu lima kali menerima tembakan on target kala menghadapi Brighton.
"Oh, jelas sangat hancur (kepercayaan diri tim). Ini (lawan Brighton) merupakan laga yang harusnya mereka menangkan. Tidak banyak orang yang akan menjagokan mereka saat melawan Manchester City di periode normal liga," ungkap Parlour kepada Stadium Astro dikutip Metro.
"Tapi bertandang ke Brighton, kalau Anda ingin bersaing dengan tim-tim di puncak, karena mimpi semua orang di Arsenal adalah kembali ke Liga Champions, ini adalah tim yang harus Anda kalahkan."
"Mereka menempatkan diri di posisi yang bagus dengan mendapatkan gol pembuka, tapi selalu memberikan lawan kesempatan. Itulah masalah Arsenal saat ini," ujarnya.
Baca juga: Arsenal Kalah karena Kesalahan Sendiri |
(raw/mrp)