Tottenham Mulai Berandai-andai Man City Dicoret dari Liga Champions

Tottenham Mulai Berandai-andai Man City Dicoret dari Liga Champions

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 23 Jun 2020 13:17 WIB
Tottenham Hotspurs Portuguese head coach Jose Mourinho smiles during a press conference on the eve of the UEFA Champions League football match between Leipzig and Tottenham, in Leipzig, eastern Germany on March 9, 2020. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)
Jose Mourinho mulai berhitung kans lolos Tottenham Hotspur ke Liga Champions. (Foto: AFP/RONNY HARTMANN)
Jakarta -

Tottenham Hotspur mulai melihat kans finis di posisi empat terasa berat. Ceritanya akan berbeda jika Manchester City benar-benar dicoret dari Liga Champions.

Tottenham saat ini duduk di posisi delapan klasemen Liga Inggris dengan 42 poin dari 30 laga. The Lilywhites tertinggal sembilan poin dari Chelsea di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions.

Tapi mereka bukan satu-satunya yang memburu Chelsea. Masih ada Manchester United, Wolverhampton Wanderers, dan Sheffield United yang harus dilewati di depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai berimbang 1-1 kontra MU akhir pekan kemarin, Manajer Tottenham Jose Mourinho mengakui peluang timnya finis empat besar terasa berat. Ia kini mulai memperhitungkan situasi di mana Man City, yang ada di posisi dua, dicoret dari Liga Champions.

Itu akan bikin jatah ke Liga Champions dialihkan ke tim di posisi lima, yang otomatis membuat peluang Tottenham jadi lebih baik. Man City seperti diketahui sedang dalam proses banding terkait hukuman skors tampil di Liga Champions selama dua musim, akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

ADVERTISEMENT

"Saya harus mengakui bahwa dalam pertemuan kontra Man United kami kehilangan dua poin dari tim posisi empat dan kalau posisi lima diberi akses ke Liga Champions, itu tentu saja jadi posisi yang jauh lebih realistis," kata Mourinho.

"Empat poin dari United, empat poin dari Wolves, dan dua poin dari Sheffield, lalu saya rasa dua poin di depan Arsenal. Posisi lima jadi target yang jauh lebih realistis, tapi kami sebelumnya punya sembilan laga dan sekarang kami punya delapan."

"Kami melaju dari laga ke laga dan pada akhirnya nanti kita lihat ada di mana kami," ujar manajer asal Portugal itu seperti dikutip Metro.




(raw/krs)

Hide Ads