.webp)
Juergen Klopp tak kuasa menahan air mata saat Liverpool dipastikan meraih juara Liga Inggris 2019/2020. Dia mempersembahkan gelar ini buat para pemain dan fans.
Liverpool menyegel gelar Premier League usai Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea pada pekan ke-31 di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Cuplikan kekalahan The Citizens itu bisa disaksikan di link ini.
City sudah dipastikan tak lagi bisa mengejar poin Liverpool dalam tujuh laga tersisa. Skuat asuhan Pep Guardiola itu mengoleksi 63 poin, tertinggal 23 angka dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris dengan 86 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat setelah kekalahan City dari Chelsea, Klopp mengungkapkan perasaannya melalui wawancara virtual dengan Sky Sports. Manajer Liverpool itu menangis di depan kamera lantaran suka cita yang dia rasakan.
"Ini adalah momen besar, saya tak bisa berkata-kata. Saya sangat bahagia. Saya tak pernah berpikir kalau saya bisa begini," kata Klopp kepada Sky Sports.
"Itu benar-benar menegangkan selama 100 menit pertandingan City, saya tak mau ikut campur tapi akhirnya menyaksikanya juga. Ini pencapaian luar biasa buat para pemain saya dan kebahagian besar buat saya bisa melatih mereka," Klopp menambahkan.
"Saya tidak sampai menunggu sampai 30 tahun. Saya di sini baru empat setengah tahun, tetapi ini jelas sebuah pencapaian, terlebih dengan tiga bulan jeda karena tidak ada yang tahu kalau kami bisa terus melaju," ujarnya.
Pencapaian kali ini membuat Klopp kini sejajar dengan jajaran manajer legendaris Liverpool semisal Bill Shankly, Bob Paisley, hingga Kenny Dalglish, yang pernah membawa klub asal Merseyside itu meraih trofi Liga Inggris.
(bay/ran)
