PSSI Kesulitan Urus Izin Latihan Timnas U-19 di Stadion Madya

PSSI Kesulitan Urus Izin Latihan Timnas U-19 di Stadion Madya

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 27 Jun 2020 17:50 WIB
Mochamad Iriawan, PSSI
PSSI kesulitan mengurus izin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di stadion Madya. (Foto: dok. PSSI)
Jakarta -

PSSI berharap Timnas Indonesia bisa menggelar latihan di Stadion Madya. Izinnya masih sulit didapatkan.

Komunikasi pun dilakukan dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). PSSI mesti mengurus masalah administrasi dahulu ke Kementerian Sekretariat Negara yang membawahi PPKGBK agar mendapat izin pemakaian.

Kendalanya adalah PSSI belum merampungkan revisi permohonan anggaran kepada Kemenpora untuk bisa menggunakan fasilitas kompleks latihan di GBK. Maksudnya, Kemenpora akan membiayai latihan Timnas U-19 melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi PSSI ingin kepastian segera didapatkan. Mereka tak ingin pengurusan lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia berbelit-belit.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenpora dan masih menunggu dari yang berwenang di Stadion Madya. Apa sih susahnya memberikan dan mengakomodir tim kita di stadion ini? Kan ini tim Indonesia" kata ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Jumat (26/6/2020).

ADVERTISEMENT

"Ya kalau tidak, mungkin akan cari yang yang mungkin lebih serupa dan representatif dari Stadion Madya. Saya berharap nanti dari pengelola Stadion Madya untuk memberikan yang terbaik kepada Timnas kita," ujarnya menambahkan.

"Semoga dipermudah untuk bisa digunakan berlatih di Stadion Madya karena memang kewenangan itu bukan ada di Kemenpora, tapi ada di bawah Setneg ya," katanya lagi.

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto pada, Rabu (24/6/2020), sempat menyatakan masih menunggu revisi proposal anggaran dari PSSI untuk persiapan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Proposal sebenarnya sudah diajukan, namun butuh revisi dan itu belum diterima lagi oleh pihak Kemenpora.

Padahal turunnya dana APBN tak bisa cepat karena berurusan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nah Iriawan mengakui bahwa PSSI masih terkendala soal pengajuan anggaran di Kemenpora.

"Soal itu saya memang ke Kemenpora, Kemenpora lalu ke PPKGBK ya, itu yang menjadi masalah. Kalau bantuan dari Menpora memang kami mengajukan, tapi ada turun-naik karena sesuai dengan APBN," tutur Iriawan.

"Sehingga mungkin akan direvisi ya, Pak Menpora (Zainudin Amali) menyampaikan akan mendukung, terima kasih. Tentunya menjadi penyemangat bagi kami untuk bisa memaksimalkan terus pelatihan tim nasional," ucapnya.

Agenda latihan terdekat adalah Timnas Indonesia U-19 yang rencananya akan memulai aktivitasnya pada Juli mendatang di Jakarta. Di saat yang sama, ada juga Timnas Indonesia U-16.

Berbeda dengan Timnas U-19, latihan Timnas U-16 sudah dipastikan akan digelar di Bekasi. Kedua latihan timnas tersebut adalah sebagai persiapan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 2020.




(cas/bay)

Hide Ads