Klopp lagi di langit ketujuh usai membawa Liverpool juara Premier League 2019/2020. Wajar mengingat The Reds sudah puasa gelar liga sekitar 30 tahun atau saat Liga Inggris belum berformat seperti sekarang.
Meski berhasil meraih 16 trofi selama kurun waktu 30 dekade, tapi tetap saja Liga Inggris menjadi tolok ukur sukses Liverpool. Alhasil, fans-fans rival pun menjadikan Liverpool sebagai bahan olok-olokan.
Tapi, kehadiran Klopp dalam lima tahun terakhir sudah mengubah peruntungan Liverpool. Dalam setahun terakhir, Liverpool di bawa Klopp meraih empat gelar bergengsi sekaligus mengembalikan klub itu ke khitahnya.
Pencapaian luar biasa ini membuat Klopp dipuja-puji, termasuk disebut sebagai manajer terbaik dunia. Klopp merasa senang dengan julukan itu, tapi menurutnya Guardiola masih yang terbaik saat ini.
"Saya tidak bisa berbuat apapun soal julukan 'pelatih terbaik dunia'," ujar Klopp kepada Bild.
"Tapi saya tahu bersama seluruh tim pelatih, kami semua adalah pelatih yang sangat bagus. Menurut saya Pep Guardiola adalah pelatih terbaik dunia," sambungnya.
Klopp memang kerap jadi batu sandungan Guardiola sejak menangani City karena empat kali kalah, terbanyak di antara manajer lain.
(mrp/pur)