Jamie Vardy Lagi Kenapa Sih?

Leicester -

Jamie Vardy masih belum bisa bikin gol selepas jeda pandemi virus corona dan Leicester City kena imbasnya. Memangnya ada apa denganmu, Vardy?

Vardy berstatus top scorer sementara Premier League sebelum liga dihentikan 12 Maret lalu dengan 19 gol. Tak cuma itu, Vardy juga menyumbang enam assist yang mengantarkan Leicester berada di posisi ketiga klasemen.

Tapi, selepas musim dihelat lagi, Vardy belum juga mencetak gol dari tiga pertandingan. Imbasnya, Leicester cuma bikin satu gol, gagal menang dari tiga laga termasuk kekalahan 0-1 dari Chelsea di perempatfinal Piala FA akhir pekan kemarin.

Tentunya kondisi ini mengkhawatirkan mengingat Leicester butuh para pemainnya untuk berada di performa terbaiknya, terutama Jamie Vardy. Sebab, mereka harus bersaing dengan Manchester City, Chelsea, Manchester United, dan Wolverhampton memperebutkan tiga tiket tersisa ke Liga Champions musim depan.

Saat ini, Leicester masih ada di posisi ketiga klasemen dengan 55 poin, hanya selisih satu angka dari Chelsea di posisi keempat dan tiga angka dari Wolves di posisi kelima. Bahkan MU yang masih punya satu laga tersisa cuma berjarak enam poin.

Maka dari itu, Brendan Rodgers selaku manajer akan mencari cara untuk mengembalikan ketajaman Vardy. Meski dia mengakui kalau bukan tugas Vardy seorang untuk bikin gol, melainkan seluruh pemain.

"Orang-orang terlalu fokus dengan Jamie, tapi ini bukan soal Jamie saja, ini tanggung jawab seluruh tim dan juga saya untuk menemukan cara memperbaiki ketajaman lini serang kami," ujar Rodgers di Sportskeeda.

"Ini tanggung jawab semuanya. Saya rasa jika Anda lihat rekor golnya dan apa yang dia sudah capai sampai saat ini, dia tidak butuh aksi memang, dia benar-benar finisher sejati."

"Tentu saja kami ingin memberinya servis lebih, tapi kami sedang mencari cara untuk mengembangkan serta membuat bek-bek sayap kami terlibat dalam hadirnya gol, serta tentunya para gelandang kami."

"Sorotan memang ke Jamie Vardy tapi bukan cuma striker, ini kontribusi tim. Sesuatu yang harus kami perbaiki."