Nemanja Matic tak pernah mengeluh meski dia sempat tersingkir dari tim utama Manchester United. Layaknya prajurit, Matic siap menerima apapun instruksi manajer.
Matic sempat kesulitan mendapat tempat di tim inti sedari awal musim karena Solskjaer lebih mengutamakan Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay. Bahkan ketika Pogba bolak-balik cedera, Matic masih saja jadi pelapis.
Wajar jika masa depannya sempat dispekulasikan ketika Matic disebut-sebut akan pindah klub musim panas ini. Tapi, Matic enggan menyerah dan tetap bertahan di MU untuk memperjuangkan tempatnya.
Sedari akhir tahun, Matic selalu jadi pilihan utama di lini tengah berduet dengan Fred dan Bruno Fernandes. Dia cuma sekali absen jadi starter saat diimbangi Tottenham Hotspur 19 Juni lalu.
Kembali masuk tim utama MU membuat Matic semringah karena perjuangannya untuk itu terbayar lunas. Nemanja Matic mengaku tidak pernah menyerah bersaing jadi starter karena sebagai pemain, dia cuma bisa mengikuti apa kata Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya selalu bersikap profesional dan memberikan yang terbaik ketika dimainkan, tidak peduli apakah itu latihan atau pertandingan," ujar Matic kepada Sky Sports.
"Saya sudah lama bermain dan situasi seperti ini wajar saja, terkadang Anda tidak main karena bukan jadi pilihan utama pelatih. Anda harus menerima itu tapi harus selalu bersikap profesional," sambungnya.
"Anda harus bekerja keras, menunggu kesempatan itu datang, dan maksimalkan. Itulah yang saya lakukan."
"Kini situasinya berbeda, manajer lebih mempercayai saya. Saya adalah seorang prajurit dan saya menunggu arahan dari tim pelatih. Jujur saja ketika tidak bermain, Anda berpikir macam-macam, tapi saya sih mencoba positif."
"Saya selalu yakin dengan kualitas saya dan tahu waktunya akan datang jika terus bekerja keras," tutup Nemanja Matic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/aff)