Siap! Prajurit Matic Tunggu Arahan

Siap! Prajurit Matic Tunggu Arahan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 30 Jun 2020 19:25 WIB
Manchester Uniteds Nemanja Matic leaves the field after being shown a second yellow card during the English League Cup semifinal second leg soccer match between Manchester City and Manchester United at Etihad stadium in Manchester, England, Wednesday, Jan. 29, 2020. (AP Photo/Dave Thompson)
Nemanja Matic enggan pernah menyerah kejar status pemain utama Man United (AP Photo/Dave Thompson)
Manchester -

Nemanja Matic tak pernah mengeluh meski dia sempat tersingkir dari tim utama Manchester United. Layaknya prajurit, Matic siap menerima apapun instruksi manajer.

Matic sempat kesulitan mendapat tempat di tim inti sedari awal musim karena Solskjaer lebih mengutamakan Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay. Bahkan ketika Pogba bolak-balik cedera, Matic masih saja jadi pelapis.

Wajar jika masa depannya sempat dispekulasikan ketika Matic disebut-sebut akan pindah klub musim panas ini. Tapi, Matic enggan menyerah dan tetap bertahan di MU untuk memperjuangkan tempatnya.

Sedari akhir tahun, Matic selalu jadi pilihan utama di lini tengah berduet dengan Fred dan Bruno Fernandes. Dia cuma sekali absen jadi starter saat diimbangi Tottenham Hotspur 19 Juni lalu.



Kembali masuk tim utama MU membuat Matic semringah karena perjuangannya untuk itu terbayar lunas. Nemanja Matic mengaku tidak pernah menyerah bersaing jadi starter karena sebagai pemain, dia cuma bisa mengikuti apa kata Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya selalu bersikap profesional dan memberikan yang terbaik ketika dimainkan, tidak peduli apakah itu latihan atau pertandingan," ujar Matic kepada Sky Sports.

"Saya sudah lama bermain dan situasi seperti ini wajar saja, terkadang Anda tidak main karena bukan jadi pilihan utama pelatih. Anda harus menerima itu tapi harus selalu bersikap profesional," sambungnya.

"Anda harus bekerja keras, menunggu kesempatan itu datang, dan maksimalkan. Itulah yang saya lakukan."

"Kini situasinya berbeda, manajer lebih mempercayai saya. Saya adalah seorang prajurit dan saya menunggu arahan dari tim pelatih. Jujur saja ketika tidak bermain, Anda berpikir macam-macam, tapi saya sih mencoba positif."

"Saya selalu yakin dengan kualitas saya dan tahu waktunya akan datang jika terus bekerja keras," tutup Nemanja Matic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mrp/aff)

Hide Ads