.webp)
Mikel Arteta masih memiliki hubungan baik dengan mantan atasannya, Pep Guardiola. Manajer Arsenal itu kerap meminta nasihat kepada bos Manchester City itu.
Arteta pernah menjadi asisten Guardiola di Man City sejak 2016 hingga 2019. Akhir tahun lalu, dia pamit dari Etihad Stadium dan menerima tawaran sebagai manajer Arsenal menggantikan Unai Emery.
Arsenal asuhan Arteta baru bertemu sekali dengan Guardiola dan City di Liga Inggris musim ini. Pada duel yang digelar pertengahan Juni lalu, The Gunners menyerah 0-3 dari The Citizens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meriam London kini punya kesempatan membalas kekalahan itu di Piala FA. Arsenal dijadwalkan bertemu City pada babak semifinal demi memperebutkan satu tiket ke laga pamungkas.
Piala FA kini menjadi trofi yang tengah dikejar Arteta bersama Arsenal. Meski nanti harus bertemu Man City selaku juara bertahan, manajer asal Spanyol itu tak ragu tetap meminta saran dan dukungan kepada Guardiola.
"Kami telah berbicara beberapa kali dalam beberapa pekan terakhir. Menghadapi mereka lagi di semifinal itu sulit, tetapi lihatlah level tim-tim yang bertahan di kompetisi ini," kata Arteta, dilansir dari Omnisports.
 Pep Guardiola dan Mikel Arteta saat masih bareng di Manchester City. (Foto: Fred Lee/Getty Images for Premier League) |
"Jika anda mau memenangkan titel itu, anda mesti mengalahkan tim terbaik. Apabila kami ingin menjadi juara, maka kami harus bisa menaklukkan City," sambungnya.
"Yeah, dia [Guardiola] adalah orang yang saya hormati dan kagumi. Kami sering membicarakan banyak hal,".
"Ketika saya butuh saran atau saat saya ingin dia membantu saya, dia selalu ada dan bersedia menolong saya. Bagi saya, sungguh luar biasa bisa dekat dengan seseorang seperti dirinya," demikian kata Arteta.
Baca juga: Benahi Mental, Arsenal |
(bay/adp)
