Gary Neville sempat menghilang selepas Liverpool menyegel gelar juara Premier League. Kini mantan kapten Manchester United itu sudah muncul dan buka suara.
Neville sempat dicari keberadaannya hingga Sky Sports, media tempatnya kini bekerja sebagai analis, bikin video parodi. Sebabnya mantan bek MU itu sebelumnya sempat bercanda bakal kabur ke Papua Nugini kalau Liverpool juara.
Sejak saat itu pria 45 tahun tersebut bungkam soal keberhasilan Liverpool mengakhiri puasa 30 tahun akan gelar Liga Inggris. Titel itu dikunci Liverpool pekan lalu setelah rival terdekat mereka, Manchester City, takluk dari Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sunyi beberapa hari, Neville pada akhirnya buka suara soal sukses Liverpool. Ia mengaku awalnya ragu Juergen Klopp bisa membawa Liverpool juara, tapi kini mau tak mau harus menyelamati mereka karena sudah tampil luar biasa.
"Dengar, memenangi titel itu adalah sebuah pencapaian luar biasa. Itu sudah terbaca dalam beberapa tahun ini, mereka sudah menempatkan diri di posisi terbaik," ungkap Neville kepada Sky Sports, seperti dikutip Metro.
"Pekerjaan yang dilakukan Juergen Klopp sudah fantastis. Saya pikir ketika dia datang ke Liverpool akan hampir mustahil buatnya meraih titel, mengingat kekuatan belanja Manchester United, Man City, dan Chelsea.'
"Tapi dia mengubah pemain-pemain 30 juta paun menjadi pemain-pemain 130 juta paun dan para pemain 75 juta paun menjadi pemain 150 juta paun, dan klub-klub lain itu mengubah pemain 130 juta paun menjadi pemain bernilai 30 juta paun."
"Perekrutannya sudah brilian, sebagaimana halnya pembinaannya. Itu adalah pencapaian yang besar. Itu merupakan hari yang tak pernah ingin saya lihat lagi tapi Anda harus menyelamati sang peraih titel," ujarnya.
(raw/krs)