Gelandang City Kevin de Bruyne bersinar terang saat Manchester City mempermalukan sang juara musim ini Liverpool, dengan skor mencolok 4-0.
Duel antara Man City vs Liverpool digelar di Stadion Etihad, Jumat (3/7/2020) dinihari WIB. Liverpool baru saja berpesta merayakan suksesnya mengunci titel juara Liga Inggris pertamanya dalam 30 tahun.
Akan tetapi, pertarungan di Manchester tadi malam berlangsung di luar dugaan. Tiga gol bersarang di gawang The Reds di babak pertama melalui De Bruyne, Raheem Sterling, dan Phil Foden. Mimpi buruk Liverpool kian lengkap setelah Alex Oxlade-Chamberlain menciptakan gol bunuh diri untuk melengkapi kemenangan City empat gol tanpa balas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Bruyne bermain selama 90 menit di atas lapangan dengan membuat empat percobaan (satu on target) dan lima operan kunci. Bintang sepakbola Belgia itu menyumbang satu gol dari titik putih, dan satu assist untuk gol ketiga City yang dibuat Foden di akhir babak pertama.
Selain itu, De Bruyne juga menjadi kreator gol keempat City di babak kedua. Operan diagonal Kevin de Bruyne diterima Sterling di sisi kiri pertahanan Liverpool kemudian diteruskan dengan tembakan keras yang memaksa Chamberlain melakukan intersepsi sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri.
"Si pemain yang menonjol," kata pandit Sky Sport Gary Neville saat menyebut De Bruyne sebagai man of the match di pertandingan itu. "Dia membuat segalanya terlihat sederhana. Tampak mudah sekali buat dia. Dia tidak membuat dirinya sendiri menonjol jadi dia mungkin tidak mendapatkan perhatian seperti pemain-pemain lagi."
Dengan demikian De Bruyne sudah menciptakan 13 gol dan 20 assist untuk City dalam 40 penampilan di seluruh kompetisi 2019/2020. Sedangkan di Liga Inggris saja, De Bruyne membukukan 11 gol dan 17 assist untuk menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam proses terjadinya gol di kompetisi ini.
Manajer City Pep Guardiola tidak ragu untuk memberikan pujian setinggi langit kepada pemainnya itu. Menurut Guardiola, De Bruyne adalah pemain terbaik dunia saat ini.
"Dia memiliki sesuatu yang unik. Dia bisa berlari, visi yang dia punya ... kepribadian dia sekarang, mengonversi empat penalti berturut-turut ketika kami kesulitan di musim ini. Untuk sekarang, dia adalah yang terbaik," cetus eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengenai Kevin de Bruyne, dilansir dari situs resmi klub.
(rin/krs)