Inter Milan takluk di tangan Bologna meski sempat memimpin lebih dulu. Ada kegagalan eksekusi penalti Lautaro Martinez dalam kekalahan itu.
Inter menjamu Bologna di pertandingan pekan ke-30 Liga Italia. Bertanding di Giuseppe Meazza, Minggu (5/7/2020) malam WIB, Nerazzurri kalah dengan skor 1-2.
Romelu Lukaku sempat membawa Inter unggul lebih dulu di babak pertama. Tuan rumah kemudian makin berada di atas angin setelah Bologna kehilangan Roberto Soriano yang dikartu merah di menit ke-57.
Inter kemudian dapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan usai mendapat penalti di menit ke-62. Tapi eksekusi Lautaro bisa ditebak oleh Lukasz Skorupski. Pada akhirnya, Bologna kemudian membalikkan keadaan lewat gol Musa Juwara dan Musa Barrow.
Itu berarti Lautaro gagal memaksimalkan dua penalti terakhir yang dieksekusinya untuk Inter di semua kompetisi. Dua penalti tersebut sama-sama mengarah ke sisi kanan dari kiper.
Tak bikin gol ke gawang Bologna, Lautaro sudah puasa gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Penyerang yang belakangan dikaitkan dengan Barcelona itu cuma mencetak satu gol dalam 10 penampilan terakhirnya bersama Inter di semua kompetisi.
Soal penalti yang gagal, apakah Lautaro memang ditugaskan untuk menjadi eksekutor?
"Saya lebih memilih hal-hal seperti ini hanya jadi konsumsi ruang ganti," ujar pelatih Inter, Antonio Conte, saat ditanya soal penalti Lautaro yang gagal.
"Kami harus merawat luka kami. Saya harap para pemain punya satu persen saja dari amarah yang mengalir di dalam diri saya, karena itu sudah jadi awal yang bagus," imbuhnya seperti dilansir Football Italia.
Kalah dari Bologna, Inter semakin jauh tertinggal dari Juventus di klasemen Liga Italia. Inter masih terpaku di peringkat ketiga dengan 64 poin, tertinggal 11 angka dari Juventus. Inter juga ditempel Atalanta yang kini punya 63 poin.
(nds/aff)