Masih Yakin Kejar Scudetto, Conte?

Masih Yakin Kejar Scudetto, Conte?

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 06 Jul 2020 08:45 WIB
Inter Milans head coach Antonio Conte, right, holds the ball during the Serie A soccer match between Inter Milan and Brescia at the San Siro Stadium, in Milan, Italy, Wednesday, July 1, 2020. (AP Photo/Luca Bruno)
Antonio Conte meminta Inter Milan segera mengamankan posisi di empat besar klasemen Liga Italia (Foto: AP/Luca Bruno)
Milan -

Kekalahan dari Bologna membuat Inter Milan makin jauh tertinggal dari Juventus di klasemen Liga Italia. Apakah Antonio Conte masih optimistis mengejar scudetto?

Inter tumbang saat menjamu Bologna di pekan ke-30 Liga Italia. Bertanding di Giuseppe Meazza, Minggu (5/7/2020 malam WIB, Nerazzurri kalah 1-2.

Kekalahan itu memang tak menggeser Inter dari peringkat ketiga klasemen Liga Italia. Namun, Romelu Lukaku dkk kini tertinggal 11 poin dari Juventus yang nyaman di puncak klasemen.

Dengan 64 poin dari 30 pertandingan, posisi Inter di peringkat ketiga pun juga tidak aman. Atalanta, yang baru saja membukukan kemenangan kedelapannya secara beruntun di Serie A, cuma selisih satu angka di peringkat keempat.


Hasil melawan Bologna diakui membuat posisi Inter makin sulit. Conte pun meminta Inter agar segera mengamankan posisi di zona Liga Champions sesegera mungkin.

"Setelah menghadiahkan pertandingan seperti ini, dan juga imbang dengan Sassuolo, itu jadi sulit," ujar Conte seperti dilansir Football Italia.

"Kami harus mengamankan tiket Liga Champions sesegera mungkin dan meminimalisasi kesalahan."

"Saya ulang, kami semua harus membuktikan kalau kami bisa jadi bagian dari proyek juara, semuanya mulai dari pelatih sampai pemain terakhir di daftar gaji Inter," katanya menambahkan.


Kekalahan dari Bologna memperpanjang catatan buruk Inter di musim ini. Mereka sudah kehilangan 18 poin dari posisi unggul.

"Ada situasi dan evaluasi yang harus kami lihat. Saya kesulitan menjelaskan kenapa penalti yang gagal menyebabkan banyak masalah ketika kami masih unggul dan main lawan 10 orang," ucap Conte.

"Seharusnya tidak masalah ketika Anda tidak memaksimalkan peluang ketika masih memegang kendali melawan 10 orang. Kami memegang penuh kendali permainan."

"Ini bukan kali pertama dan kami harus menanyai diri sendiri, baik saya sendiri dan pemain," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






(nds/raw)

Hide Ads