Roma Terlalu Susah Move On

Roma Terlalu Susah Move On

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 08 Jul 2020 03:15 WIB
NAPLES, ITALY - JULY 05: Jordan Veretout and Gianluca Mancini of AS Roma stand disappointed during the Serie A match between SSC Napoli and  AS Roma at Stadio San Paolo on July 05, 2020 in Naples, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
AS Roma menelan kekalahan di tiga pertandingan terakhir. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Jakarta -

AS Roma merangkai tiga kekalahan beruntun usai mengawali era new normal dengan sebuah kemenangan. Paulo Fonseca menyebut timnya susah beranjak dari kekalahan.

Roma kembali dari masa lockdown dengan kemenangan 2-1 atas Sampdoria pada akhir Mei lalu. Tapi kemudian Giallorossi terjerembap dalam tren negatif.

Setelah kalah dari AC Milan, Roma takluk dari Udinese dan teranyar dari Napoli. Laga lawan Parma di Olimpico, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB jadi kesempatan terbaru buat anak-anak Ibu Kota untuk kembali ke jalur positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Roma Paulo Fonseca menilai masalah timnya ada di aspek psikologis. Para pemain terlalu terbebani dengan kekalahan, yang pada akhirnya memengaruhi hasil laga-laga berikutnya.

"Kami tidak memulai 2020 dengan baik, lalu kembali ke jalur dengan tiga kemenangan beruntun, lalu kehilangan arah lagi. Saya rasa kekalahan-kekalahan terasa lebih merusak di sini dan tim kesulitan untuk pulih," ujar Fonseca dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Kami kalah dari Napoli, tapi tim menunjukkan tanda-tanda positif dan saya rasa besok akan ada penampilan yang lebih baik. Saya sudah bilang ini bukan masalah fisik. Kita tak boleh lupa bahwa ini adalah awal dari sebuah proyek."

"Saya tahu banyak pelatih yang sekarang juara dan awalnya tidak memenangi apapun. Ada sesuatu yang sangat penting di sini, dalam pandangan saya, kita harus membiarkan para pemain paham bahwa kekalahan ya cuma kekalahan."

"Kita tak boleh senang dengan itu, tapi juga kita tidak bisa membiarkan itu membebani diri terlalu berat sehingga memengaruhi masa depan. Saya sedang berusaha untuk mengubah mentalitas ini," imbuhnya.

Roma saat ini ada di urutan lima klasemen Liga Italia dengan 48 poin dari 30 pertandingan. Mereka sudah tertinggal 15 poin dari Atalanta di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions.




(raw/adp)

Hide Ads