George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia

George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia

Istimewa - Sepakbola
Sabtu, 30 Des 2017 19:02 WIB

Monrovia - George Weah adalah nama besar di dunia sepakbola. Kini legenda hidup AC Milan itu baru saja memulai babak baru dalam hidupnya: menjadi presiden Liberia.

Mengawali kariernya di Eropa bersama AS Monaco pada 1988, George Weah angkat nama saat memperkuat Paris St-Germain pada 1992. (Clive Mason/Getty Images)

Tiga tahun memperkuat PSG, Weah pindah ke AC Milan pada 1995. Di musim perdananya, Weah langsung membawa Milan jadi juara Serie A 1996 (Claudio Villa /Allsport)

Di musim pertama bersama Milan, Weah bikin 15 gol dari 36 laga di seluruh kompetisi. Dia jadi andalan pelatih Fabio Capello di lini depan (Ben Radford /Allsport)

George Weah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia sekaligus pemenang Ballon d'Or pada 1995 berkat pencapaiannya bersama PSG di musim sebelumnya. PSG dibawa Weah juara Ligue 1 dan tiga kali trofi piala domestik (Getty Images)

Weah meninggalkan Milan pada 1999 dengan torehan 46 gol di Serie A dan dua gelar juara liga (Claudio Villa /Allsport)

Weah lantas melabuhkan kariernya bersama Chelsea pada 1999 tapi cuma bertahan semusim dengan torehan lima gol dari 19 laga (Ben Radford /Allsport)

Pindah ke Manchester City pada tahun 2000, George Weah lantas pensiun di Marseille pada 2001 (Graham Chadwick /Allsport)

Setelah pensiun dari lapangan hijau, Weah lantas terjun ke dunia politik dan ikut pemilu presiden negaranya, Liberia, pada 2005 namun kalah (Chris Hondros/Getty Images)

Tapi George Weah enggan menyerah dan kemudian kembali mendaftarkan diri sebagai capres Liberia pada tahun ini. Dia bersaing dengan wakil presiden Liberia Joseph Boakai (Seyllou/AFP)

Akhirnya Weah pun terpilih sebagai presiden setelah meraup 61,5% suara ketika penghitungan mencapai 98,1% dari total suara pada Kamis (29/12/2017) kemarin. (Thierry Gouegnon/Reuters)

George Weah bersama sang istri Clar Weah yang akan jadi ibu negara dalam waktu dekat. Weah harus melalui dua kali putaran pilpres sebelum bertakhta sebagai orang nomor satu Liberia (Thierry Gouegnon/Reuters.)

Inilah sorak sorai kegembiraan pada pendukung George Weah. Kini para pendukungnya berharap Weah bisa bekerja dengan baik sebagai presiden layaknya dulu dia berkarier di lapangan hijau (Thierry Gouegnon/Reuters)

George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
George Weah: Dari Lapangan Hijau ke Kursi Presiden Liberia
Hide Ads