Egy Maulana Vikri, dari Asam Kumbang ke Gdansk

Egy Maulana Vikri adalah pemuda kelahiran Asam Kumbang, Medan, 7 Juli 2000. Sejak kecil Egy sudah diperkenalkan dengan sepakbola. (Instagram @egymaulanavikri)

Egy Maulana Vikri memulai kariernya di usia muda bersama SSB Tasbi Medan pada turnamen U-12 di Indonesia. Dia jadi pemain terbaik sekaligus topskorer (Instagram @egymaulanavikri)

Performa hebat Egy ini membuatnya diboyong ke Jakarta oleh Kemenpora untuk dimasukkan ke Diklat Ragunan sekitar tahun 2012-2013 (Instagram @egymaulanavikri)

Kemampuannya di Diklat Ragunan makin berkembang karena dia juga rajin mengikuti kompetisi di berbagai kota. (Instagram @egymaulanavikri)

Foto: Instagram @egymaulanavikri

Ini adalah foto Egy Maulana Vikri bersama rekan-rekannya di Diklat Raguna. (Instagram @egymaulanavikri)

Namanya mulai dikenal pada tahun 2015 saat membawa Indonesia tampil di Gothia Cup. Egy jadi topskorer turnamen itu dengan 28 gol. (Instagram @egymaulanavikri)

Egy pun mulai rajin dipanggil masuk skuat timnas Indonesia usia muda berkat performanya itu. (Instagram @egymaulanavikri)

Egy sempat bermain juga untuk Persari Brebes pada Piala Suratin 2015. (Instagram @egymaulanavikri)

Talenta Egy Maulana Vikri mulai tercium publik internasional ketika dia bermain untuk Indonesia di turnamen Touloun, Prancis, tahun 2017. Dia mendapat Jouer Revelation Trophee, trofi pemain terbaik yang pernah didapat Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane (Instagram @egymaulanavikri)

Nama Egy Maulana Vikri pun jadi perbincangan di tanah air. Dia jadi idola baru di timnas U-19 layaknya Evan Dimas dulu (Dok: PSSI)

Ini salah satu penampilan Egy saat menghadapi Espanyol pada laga persahabatan (Foto: Instagram @egymaulanavikri)

Egy Maulana mendadak jadi buah bibir dan semua media lokal berbondong-bondong mewawancarainya, termasuk detikcom. (Rachman Haryanto/detikSport)

Ini adalah foto saat Egy Maulana berada di Diklat Ragunan. (Hasan Alhabshy/detikSport).

Egy Maulana saat bertemu gurunya di Diklat Ragunan. Egy tak pernah lupa akan jasa-jasa para gurunya. (Hasan Alhabshy/detikSport)

Salah satu aksi Egy Maulana Vikri saat menghadapi Kamboja U-19. (Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO)

Performa hebat Egy Maulana membuatnya pede untuk memilih berkarier secara profesional di luar negeri, dengan Eropa jadi pilihannya. (Lechia.pl)

Dua pekan lalu, Egy Maulana meresmikan kepindahannya ke klub Liga Polandia Lechia Gdansk. Kontrak tiga tahun di sana akan aktif ketika Egy genap 18 tahun Juli mendatang. (Lechia.pl)

Sensai Egy Maulana Vikri pun membuatnya mendapat kesempatan bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (23/3/2018) kemarin. (Ray Jordan/detikcom)

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam itu, Jokowi menitipkan pesan agar Egy tidak besar kepala dengan kariernya saat ini. (Ray Jordan/detikcom)

Inilah foto terbaru Egy dalam sesi latihan bersama Timnas U-23 beberapa waktu. Egy diharapkan tampil oke di Asian Games 2018. (Rengga Sancaya/detikSport)

Keluarga selalu jadi penyemangat utama Egy Maulana Vikri dalam berkarier di lapangan hijau. (Instagram @egymaulanavikri)

Mencuatnya nama Egy Maulana Vikri otomatis membuatnya jadi selebriti dan kebanjiran tawaran iklan. Ini salah satunya ketika Egy jadi bintang iklan produk perawatan tubuh pria. (Instagram @egymaulanavikri)

Nike, sebagai aparel timnas Indonesia, juga mensponsori Egy Maulana Vikri. Kini Egy tak usah pusing-pusing mencari sepatu atau baju latihan lagi. (Instagram @egymaulanavikri)