Madrid - Penalti Cristiano Ronaldo di injury time memastikan kelolosan Real Madrid ke semifinal Liga Champions. Penalti tersebut juga membuat Juventus begitu terpukul.
Ronaldo Bikin Juventus Patah Hati

Madrid menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Foto: Reuters
Madrid tampil tanpa Sergio Ramos yang terkena akumulasi kartu kuning. Posisi Ramos di lini belakang digantikan oleh Jesus Vallejo. Foto: David Ramos/Getty Images
Sementara itu, Juventus kehilangan Paulo Dybala. Dybala harus absen usai terkena kartu merah di leg pertama perempatfinal. Foto: Javier Soriano/AFP
Saat laga belum genap berusia dua menit, Juventus sudah unggul lewat gol Mario Mandzukic. Foto: Paul Hanna/Reuters
Mandzukic kemudian memperbesar keunggulan Juventus menjadi 2-0 melalui golnya di menit ke-37. Foto: Paul Hanna/Reuters
Madrid sebenarnya punya peluang emas di injury time babak pertama, tapi sundulan Raphael Varane mengenai mistar gawang. Foto: Susana Vera/Reuters
Pada babak kedua, Juventus unggul 3-0 berkat gol Blaise Matuidi pada menit ke-61. Keunggulan ini membuat skor agregat berimbang 3-3. Foto: Reuters
Lihatlah ekspresi kebahagiaan Gianluigi Buffon setelah Matuidi mencetak gol. Foto: Susana Vera/Reuters
Namun, saat laga sudah memasuki injury time, Madrid mendapatkan hadiah penalti. Wasit menganggap Medhi Benatia telah melanggar Lucas Vazquez. Foto: Paul Hanna/Reuters
Kubu Juventus yang tak terima langsung ramai-ramai melakukan protes ke wasit asal Inggris, Michael Oliver. Foto: Susana Vera/Reuters
Akibat protes keras itu, Buffon diganjar kartu merah. Foto: Paul Hanna/Reuters
Hadiah penalti akhirnya bisa dikonversi menjadi gol oleh Cristiano Ronaldo. Madrid pun menipiskan ketertinggalan menjadi 1-3. Foto: David Ramos/Getty Images
Meski kalah 1-3, Madrid tetap lolos ke semifinal. Pasalnya, mereka unggul agregat 4-3 setelah sebelumnya menang 3-0 di Turin. Foto: Reuters
Sementara itu, Juventus begitu terpukul karena tersingkir secara menyakitkan. Mereka menganggap penalti untuk Madrid kontroversial. Foto: Susana Vera/Reuters