Daniele De Rossi Sang Gladiator

Jelang Liverpool vs AS Roma

Daniele De Rossi Sang Gladiator

Pool - Sepakbola
Selasa, 24 Apr 2018 16:08 WIB

Jakarta - Kalau seragam AS Roma ditanggalkan dan diganti dengan pakaian perang lengkap dengan perisai dan pedang, maka Daniele de Rossi menjelma jadi gladiator.

De Rossi pantas dijuluki gladiator modern bukan hanya karena penampakannya yang angker, lengkap dengan brewok, dan badan penuh tato. Dia adalah pemimpin skuat Roma yang membakar semangat serigala-serigala ibukota di atas arena. (Gabriele Maltinti/Getty Images)

Gelandang 34 tahun itu adalah team player sejati. Dia siap mengorbankan apapun demi rekan-rekannya, baik di AS Roma maupun di Timnas Italia. (Pier Marco Tacca/Getty Images)

De Rossi menolak dimainkan oleh pelatih Giampiero Ventura saat Italia berhadapan dengan Swedia di playoff Piala Dunia 2018. Dalam kondisi Timnas Italia butuh gol, De Rossi menunjuk Lorenzo Insigne sebagai sosok yang lebih pantas diturunkan ke lapangan. (Marco Luzzani/Getty Images)

Lahir sebagai seorang gelandang, De Rossi juga rela saat dipasang sebagai bek tengah. Itu terjadi di Timnas Italia dalam hajatan Piala Eropa 2012. De Rossi tampil tak kalah oke sebagai bek.Β  (Laurence Griffiths/Getty Images)

Sama seperti Francesco Totti, dalam tubuh De Rossi hanya mengalir darah AS Roma. Dari seorang ball boy di Stadion Olimpico, dia kini memimpin I Lupi menuju final Liga Champions pertama. (Paolo Bruno/Getty Images)

De Rossi adalag tipe gelandang tanpa kompromi, yang berulang kali hilang kendali atas emosinya sendiri. Di Piala Dunia 2006 dia dikartu merah akibat menyikut Brian McBride (Amerika Serikat) sampai bercucuran darah. (ist.)

Sementara pada 2017 lalu dia tertangkap kamera menampar Gianluca Lapadula (Genoa), yang membuatnya dapat sanksi larangan bermain dua kali. (Paolo Bruno/Getty Images)

De Rossi pernah juga mengaku kesal dengan sikap pemain muda yang selalu memposting apapun ke media sosial. "Saat pemain muda memfilmkan secara live melalui Instagram di ruang ganti sebelum laga, saya ingin memukul mereka di mulut menggunakan tongkat baseball," ujarnya suatu waktu. (Claudio Villa/Getty Images)

Sebagaimana gladiator, perjalanan karier De Rossi juga penuh drama kepahlawanan. Meski dapat kartu merah di Piala Dunia 2006, dia juga menjadi salah satu pahlawan Italia dengan bikin gol melalui penalti di final. (Alex Livesey/Getty Images)

Cerita from zero to hero juga terjadi di perempatfinal Liga Champions. Setelah bikin gol bunuh diri di Camp Nou, De Rossi melesakkan gol yang membangkitkan Roma untuk bisa menjungkalkan Barcelona. (Michael Regan/Getty Images)

Pendukung AS Roma percaya kalau De Rossi sebenarnya bukan tipe pemain tempramental yang mudah lepas kendali. Oleh mereka, De Rossi dinilai 'terlalu peduli' dengan rekan-rekan dan timnya. Yang membuat dia sering bertindak lebih jauh dari sekadar menjadi pemimpin di atas lapangan. (Claudio Villa/Getty Images)

De Rossi malam nanti akan beroperasi jauh di dalam lini tengah Roma saat menjadi tamu Liverpool. Dia membaca permainan, menginisiasi pergerakan, melindungi empat beknya, dan membakar semangat serigala-serigala Roma. (Catherine Ivill/Getty Images)

Oh, dan jangan lupa soal tekel mautnya - yang sampai dibuatkan tanda bahaya sendiri lewat sebuah tato di betis. (Claudio Villa/Getty Images)

Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Daniele De Rossi Sang Gladiator
Hide Ads