Tallinn - Atletico Madrid juara Piala Super Eropa 2018 usai mengalahkan Real Madrid. Trofi itu akhirnya berpindah tangan setelah dua tahun dikuasai El Real.
Piala Super Eropa Kini Milik Atletico, bukan Lagi Madrid

Atletico sudah memimpin 1-0 berkat gol Diego Costa di detik ke-49. Umpan panjang dari Diego Godin diterima Costa dan dituntaskan dengan sepakan terukur (Maxim Shemetov/REUTERS)
Ini jadi laga perdana Real Madrid tanpa Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. Karim Benzema mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukannya. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Laga babak pertama berakhir imbang 1-1. Di babak kedua, Madrid tetap inisiatif menyerang dan berbalik unggul 2-1 lewat penalti Sergio Ramos di menit ke-63. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Sergio Ramos mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang mencetak gol di dua partai Piala Super Eropa berbeda. Sebelumnya Ramos melakukan di edisi 2016. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Diego Costa berhasil menyamakan skor untuk Atletico menjadi 2-2 yang bertahan hingga waktu normal habis. Pertandingan lanjut ke babak extra time. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Atletico seperti mendapat angin di babak ini dan balik menekan Madrid. Gol cantik Saul Nigue di menit ke-98 lewat sepakan kerasnya membuat gawang Keylor Navas kebobolan. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Atletico Madrid menegaskan kemenangannya beberapa menit setelah gol Saul itu lewat sepakan terukur Koke. Lini belakang Madrid benar-benar kacau di laga itu. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Para pemain Atletico Madrid begitu puas merayakan gol Koke tersebut. Atletico akhirnya tampil sebagai juara usai menang dengan skor 4-2. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Antoine Griezmann yang dipasang sebagai starter tak tampil maksimal dan harus ditarik keluar di awal babak kedua. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Kemenangan atas Madrid pun makin mempertebal kepercayaan diri Atletico menjelang musim baru bergulir akhir pekan ini. Bisakah Atletico jadi penantang serius Barcelona? (Maxim Shemetov/REUTERS)
Atletico Madrid merarayakan keberhasilan jadi juara Piala Super Eropa. Ini jadi trofi ketiga mereka di ajang ini setelah tahun 2010 dan 2012. Trofi ini berpindah tangan setelah dua tahun sebelumnya dikuasai Madrid. (Maxim Shemetov/REUTERS)
Debut Julen Lopetegui di laga resmi bersama Madrid berakhir pilu. Akanhkah Lopetegui bisa membawa El Real bersaing di jalur juara musim ini? Kita tunggu saja. (Maxim Shemetov/Reuters)