.webp)
Jakarta - Dua tim yang sama-sama menanjak: Tottenham Hotspur dan Manchester United akan saling sikut di akhir pekan ini. Ini kombinasi 11 pemain terbaik kedua kubu.
Kombinasi Starting XI Tottenham-MU
Jumat, 11 Jan 2019 20:11 WIB
Sulit menggeser David de Gea dari daftar kiper terbaik di Inggris dan dunia. Tak terhitung lagi sudah berapa kali penampilan kiper Spanyol itu menyelamatkan Manchester United. Foto: Andrew Yates/ Reuters
Sempat mengalami musim yang sulit di bawah Jose Mourinho, Luke Shaw berangsur-angsur menemukan konsistensinya. Usia Shaw juga masih 23 tahun, masih ada banyak waktu untuk mencapai puncak performa. Foto: Andrew Boyers/Action Images via Reuters
Kieran Trippier adalah bek tengah utama Inggris dan Totenham. Dia juga kerap membantu penyerangan dari sayap serta memiliki tendangan bebas yang cukup maut. Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters
Victor Lindelof memang kesulitan beradaptasi dengan Premier League di musim pertamanya. Namun, belakangan bek Swedia itu memperlihatkan kemampuannya yang membuat MU tertarik merekrutnya dari Benfica pada musim panas 2017. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Toby Alderweireled merupakan bek tengah yang suka mendikte permainan dari belakang. Duet Alderweireled dengan Jan Vertonghen kerap membuat frustrasi pemain-pemain depan lawan. Bek asal Belgia itu akan mencoba meredam ancaman Marcus Rashford ataupun Romelu Lukaku di akhir pekan ini. Foto: David Ramos/Getty Images
Nemanja Matic berperan penting dalam sukses MU finis runner-up di musim lalu. Sekalipun performanya sempat turun di paruh pertama musim, Matic kembali bersinar sejak Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer interim Setan Merah. Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Selama ini Christian Eriksen menjadi pemain paling kreatif di Tottenham, yang mampu memberikan operan-operan jitu untuk para penyerang seperti Harry Kane, Dele Alli, ataupun Son Heung-min. Fans Tottenham akan sangat berharap Eriksen mau memperpanjang kontraknya di musim panas. Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters
Andai Mourinho masih memanajeri MU, Paul Pogba mungkin tidak akan masuk daftar ini. Setelah ditangani Solskjaer, Pogba memperlihatkan kemampuannya untuk menginspirasi MU dalam meraih lima kemenangan beruntun. Foto: Michael Regan/Getty Images
Seperti Pogba, performa Marcus Rashford turut mengilap bersama Solskjaer. Rashford terlihat lebih percaya diri saat menggiring bola dalam beberapa pertandingan terakhir. Meskipun usianya masih 21 tahun, Rashford dengan berani menyandang nomor 10 di MU. Kecepatan, kelincahan, dan skill-nya adalah mimpi buruk bagi bek-bek lawan. Foto: Lee Smith/Actions Images via Reuters
Son Heung-min bisa dibilang sebagai salah satu pemain underrated di Liga Inggris. Di musim ini, winger Korea Selatan itu memperlihatka performa ciamik dengan mencetak delapan gol dan lima assist dalam 16 penampilannya. MU akan menjadi laga terakhir Son sebelum kembali ke timnas untuk tampil di Piala Asia. Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Tidak ada pemain lain yang lebih baik dari Harry Kane untuk menjadi ujung tombak. Pemain internasional Inggris itu berhasil menggondol gelar topskorer Liga Inggris pada 2015/16 dan 2016/17. Dia juga berbagi puncak daftar topskorer musim ini bersama Pierre-Emerick Aubameyang. Satu lagi keistimewaan Kane adalah konsistensinya. Foto: Alex Broadway/Getty Images
