Paris Saint-Germain sukses menjebol gawang Real Madrid di injury time lewat skema serangan balik. Kiper Los Blancos Thibaut Courtois kesal Toni Kroos hilang penguasaan bola karena salah umpan.
Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan PSG di Parc des Princes (16/2/2022) dini hari WIB. Ia dengan gemilang melakukan cut-inside dari sisi kiri, melewati dua pemain Madrid lalu melepaskan tembakan yang melewati kolong Courtois.
Sebelum aksi individu Mbappe terjadi, bola sebetulnya dalam penguasaan Madrid. Mereka sedang melakukan serangan dari sisi kiri, dan Toni Kroos hendak mengoper kepada Eden Hazard. Namun umpannya salah arah dan diambil Marquinhos.
 Momen-momen Toni Kroos salah umpan yang berujung serangan balik PSG. Foto: Dok. BT Sport |
Dari situ, boleh berturut-turut dioper kepada Presnel Kimpembe, lalu Mbappe, ke Neymar, dan dikembalikan lagi ke Mbappe untuk kemudian mencetak gol.
Kemenangan dramatis tersebut menjadi keuntungan bagi PSG dalam menatap laga kedua nanti. Les Parisiens hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke perempatfinal, sementara Madrid harus menang dengan selisih dua gol.
Courtois seusai laga menyatakan kekesalannya. Ia sudah bersusah payah menghalau peluang tuan rumah, termasuk penalti Lionel Messi, namun akhirnya bobol jelang akhir laga.
"Kami sudah bertahan dengan baik, kemudian kami kehilangan penguasaan bola karena umpan yang bodoh. sulit diterima," kata Courtois kepada RMC Sport, dikutip Metro UK.
"Kami tak tampil bagus, tapi hasil seri 0-0 akan menjadi modal lebih baik untuk menatap laga kedua di (Santiago) Bernabeu. Sekarang kami harus menang, apapun caranya. Kami tahu kami harus menang dan semoga kami bisa melakukannya dengan dukungan suporter."
"Saya menggagalkan sejumlah peluang Mbappe, tapi aksinya yang terakhir betul-betul berkualitas, berkelas. Dia salah satu yang terbaik di dunia," jelas Courtois.
(adp/aff)
