Malam nanti adalah ajang pembuktian Timnas Indonesia dalam laga Piala AFF U-16. Tampil dengan seluruh skuad utama, Indonesia akan melawan peringkat pertama Grup C yaitu kesebelasan dari Australia di Stadion Manahan, Solo pada Senin (1/7) pukul 19.30 WIB.
Melansir dari detikSport, pelatih Nova Arianto mengatakan bahwa anak asuhnya saat ini dalam keadaan prima setelah mendapatkan jeda istirahat usai melawan Laos minggu lalu. Terkait pertandingan malam ini, Nova mengatakan bahwa dirinya lega. Pasalnya, ia dapat mengukur kematangan emosi serta kemampuan dari masing-masing pemain.
"Jadi memang, saya bersyukur bisa ketemu dengan Australia di semifinal. Karena kami bisa melihat sejauh mana kemampuan tim untuk menghadapi Australia," kata Nova Arianto, dikutip dari detikSport, Minggu (30/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kami akan bertemu lagi di kualifikasi Asia saya mau melihat sejauh mana mental pemain dalam menghadapi tim yang secara level ada di atas kami," tambahnya
Kemenangan besar atas Laos di penutup kualifikasi Grup A minggu lalu, oleh Nova dilihat sebagai pemupuk kepercayaan diri para anak asuhnya. Hal ini diharapkan menjadi modal atas faktor historis pertandingan masa lalu. Diketahui, pertandingan malam ini akan menjadi kontra keempat antar keduanya. Dalam tiga laga sebelumnya, Indonesia hanya berhasil menang sekali. Sementara duel terakhir terjadi pada 2018 dengan skor 2-3 untuk Australia.
Sebelumnya, Pelatih Nova Arianto mengevaluasi sistem pertahanan Garuda Muda. Melansir dari detikSport, ia mengatakan bahwa lini belakang sudah menjadi perhatian sejak masa Latihan. Namun, ia ingin timnya untuk mampu membuat gerakan-gerakan cepat saat lawan menekan.
"Sebenarnya itu sudah kami perkuat itu di latihan, tetapi saya minta pemain harus lebih ber-progress lagi. Karena dengan situasi lawannya melakukan defense dengan compact di belakang. Pemain harus lebih kreatif untuk bisa keluar dari situasi itu," ujar Nova, mengutip detikSport, Selasa (25/6).
Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak tampil habis-habisan demi merebut tiket final. Meski di atas kertas pasukan Australia dinilai lebih unggul, namun posisi Indonesia sebagai tuan rumah merupakan faktor penting yang perlu diperhitungkan.
Jika Dewi Fortuna berpihak pada Mierza Firjatullah dan kawan-kawannya, maka Indonesia akan melaju ke Final Piala AFF U-16 2024 menghadapi pemenang antara Vietnam U-16 atau Thailand U16.
Bagaimana Prediksi pertandingan antara Indonesia U-16 melawan Australia U-16 malam nanti? Simak diskusinya bersama Redaktur detikSport dalam Editorial Review.
Sementara itu, melihat kembali terungkapnya kasus kejahatan siber di Tabanan Bali pada akhir pekan lalu, detik Sore akan bergabung dengan Kepala Biro detikBali untuk mengulas lebih dalam apa yang terjadi pada 103 pelaku yang seluruhnya adalah warga negara asing tersebut. Benarkah hukuman deportasi adalah jalan satu-satunya? Simak diskusinya dalam Indonesia Detik Ini.
Secara khusus, detik Sore edisi 1 Juli 2024 akan menghadirkan peraih Olimpiade Tokyo 2024 cabang olahraga badminton, Greysia Polii. Berangkat dari merefleksikan hidup, Greysia Polii ingin menularkan inspirasinya dengan buku bertajuk Menembus Garis Batas. Bukan hanya sekedar catatan perjalanan, buku ini berisi memoar masa lalunya sebelum mengenal badminton hingga akhirnya menapak laga Olimpiade pada 2012 dan 2020 lalu. Bagaimana Greysia menembus garis batas hidupnya? Garis batas apa yang sudah dipatahkan oleh Greysia Polii? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk detikSore!
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(vys/vys)