Menurut data statistik dari Globo Esporte, timnas Jerman punya rata-rata tinggi badan tertinggi dengan 185,3 centimeter. Skuat Die Mannschaft unggul sedikit di atas Bosnia-Herzegovina (185 cm).
Di urutan ketiga, ada 3 tim yang mempunyai rataan tinggi pemain 184 cm, antara lain Kroasia, Yunani dan Belgia. Adapun rata-rata tinggi pemain seluruh peserta Piala Dunia 2014 adalah 181,6 cm.
Sementara itu, tim yang memiliki rata-rata tinggi pemain terendah adalah Chile. Arturo Vidal dkk punya rataan 176 cm. Sedikit di atas mereka ada Meksiko dan Jepang yang rata-rata tinggi pemainnya 178 cm.
Fraser Forster adalah pemain yang tingginya paling tinggi di Piala Dunia. Kiper ketiga The Three Lions setelah Joe Hart dan Ben Foster itu mempunyai tinggi 2,1 meter.
Disusul Lee Beom-Young (Korea Selatan/199 cm), kemudian ada 4 pemain yang tingginya sama 198 cm: Begovic dan Fejzic (Bosnia), Courtois (Belgia) dan Per Mertesacker (Jerman).
Sedangkan pemain yang tingginya paling rendah (163 cm), ada dua nama, yakni gelandang Edgar Salli dari Kamerun dan penyerang Lorenzo Insigne dari Italia.
Mengutip sebuah tulisan di About the Game pertengahan Februari lalu, kelebihan postur tubuh memang memberikan keuntungan bagi pemain sepakbola. Yang salah adalah ketika menjadikan penyebab kekalahan melulu pada perkara postur tubuh.
Sepakbola memang olahraga yang menggunakan kekuatan fisik, maka tidak aneh jika kemampuan fisik menjadi nilai tambah yang dibutuhkan. Namun, kemampuan fisik yang berpengaruh dalam olahraga bukan sekadar postur tubuh semata.
(a2s/roz)