Suarez bagai dua sisi mata uang yang berbeda. Di satu sisi, dia merupakan salah seorang striker jempolan di muka bumi di sisi lain dia merupakan seorang pemain yang 'nakal'.
Membicarakan sisi lain Suarez itu, sepanjang kariernya memang tak bisa jauh-jauh dari kontroversi. Baik sejak hijrah ke Eropa bersama Ajax Amsterdam hingga ke klubnya saat ini, Liverpool.
Kasusnya pun beragam. Mulai dari rasisme, tindakan tidak sportif, sampai yang belakangan sering dilakukan adalah menggigit pemain lawan.
Berikut adalah daftar lima aksi kontroversial yang dilakukan Suarez dalam kariernya.
|
1. Tepis Bola dengan Tangan, 2010
|
Memainkan babak perempatfinal, laga Uruguay dengan Ghana berjalan seimbang 1-1 dalam pertandingan 2x45 setelah gol Sulley Muntari di akhir babak pertama disamakan oleh Diego Forlan di awal babak kedua.
Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan. Di masa injury time, Suarez memblok tendangan bebas Stephen Appiah tepat di garis gawang yang diikuti menepis tandukan Dominic Adiyah dengan tangannya, peluang yang mungkin akan memenangkan Ghana.
Suarez pun diganjar kartu merah dan pertandingan berlanjut ke adu penalti. Uruguay mengalahkan Ghana 4-2 di babak tos-tosan untuk maju ke semifinal.
Lebih kontroversial lagi, seusai pertandingan Suarez mengaku tak ragu untuk melakukan handball dengan sengaja demi memenangkan timnya.
Bagi tim lawan, Suarez dianggap sebagai "penjahat" dan orang yang curang sedangkan buat Uruguay, tentu saja Suarez dipandang sebagai seorang pahlawan yang rela mengorbankan dirinya sendiri.
1. Tepis Bola dengan Tangan, 2010
|
Memainkan babak perempatfinal, laga Uruguay dengan Ghana berjalan seimbang 1-1 dalam pertandingan 2x45 setelah gol Sulley Muntari di akhir babak pertama disamakan oleh Diego Forlan di awal babak kedua.
Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan. Di masa injury time, Suarez memblok tendangan bebas Stephen Appiah tepat di garis gawang yang diikuti menepis tandukan Dominic Adiyah dengan tangannya, peluang yang mungkin akan memenangkan Ghana.
Suarez pun diganjar kartu merah dan pertandingan berlanjut ke adu penalti. Uruguay mengalahkan Ghana 4-2 di babak tos-tosan untuk maju ke semifinal.
Lebih kontroversial lagi, seusai pertandingan Suarez mengaku tak ragu untuk melakukan handball dengan sengaja demi memenangkan timnya.
Bagi tim lawan, Suarez dianggap sebagai "penjahat" dan orang yang curang sedangkan buat Uruguay, tentu saja Suarez dipandang sebagai seorang pahlawan yang rela mengorbankan dirinya sendiri.
2. Menggigit Otman Bakkal, 2010
|
Insiden tersebut di awali saat Suarez dan Bakkal ribut di tengah-tengah pertandingan. Para pemain kedua kubu mencoba melerai namun tiba-tiba Suarez menggigit pundak Bakkal.
Gigitan Suarez itu luput dari pengamatan wasit, namun si pemain tak bisa lolos dari sanksi. Suarez dijatuhi skorsing tujuh pertandingan oleh Federasi Sepakbola Belanda dan ia juga harus membayar denda yang dijatuhkan oleh Ajax.
Oleh media-media Belanda, gigitan Suarez kemudian dibanding-bandingkan dengan aksi mantan petinju Mike Tyson yang pernah menggigit kuping lawannya, Evander Holyfield pada 1997. Bahkan harian setempat, De Telegraaf kemudian menjuluki Suarez dengan sebutan 'Kanibal dari Ajax'.
Atas perilakunya itu, Suarez kemudian meminta maaf lewat sebuah video yang diunggah di laman resmi Facebooknya.
Saat masih menjalani masa hukumannya, Suarez hijrah ke Inggris untuk bergabung Liverpool.
Selama empat musim bersama Ajax, Suarez mengemas 111 gol dalam 159 laga dan menyabet satu titel juara ligadan Piala BelandaΒ Ia juga sempat menjadi topskorer liga dan Piala Belanda serta menyabet penghargaan pemain terbaik Belanda pada 2009-10.
2. Menggigit Otman Bakkal, 2010
|
Insiden tersebut di awali saat Suarez dan Bakkal ribut di tengah-tengah pertandingan. Para pemain kedua kubu mencoba melerai namun tiba-tiba Suarez menggigit pundak Bakkal.
Gigitan Suarez itu luput dari pengamatan wasit, namun si pemain tak bisa lolos dari sanksi. Suarez dijatuhi skorsing tujuh pertandingan oleh Federasi Sepakbola Belanda dan ia juga harus membayar denda yang dijatuhkan oleh Ajax.
Oleh media-media Belanda, gigitan Suarez kemudian dibanding-bandingkan dengan aksi mantan petinju Mike Tyson yang pernah menggigit kuping lawannya, Evander Holyfield pada 1997. Bahkan harian setempat, De Telegraaf kemudian menjuluki Suarez dengan sebutan 'Kanibal dari Ajax'.
Atas perilakunya itu, Suarez kemudian meminta maaf lewat sebuah video yang diunggah di laman resmi Facebooknya.
Saat masih menjalani masa hukumannya, Suarez hijrah ke Inggris untuk bergabung Liverpool.
Selama empat musim bersama Ajax, Suarez mengemas 111 gol dalam 159 laga dan menyabet satu titel juara ligadan Piala BelandaΒ Ia juga sempat menjadi topskorer liga dan Piala Belanda serta menyabet penghargaan pemain terbaik Belanda pada 2009-10.
3. Pelecehan Ras kepada Evra, 2011
|
Di laga big match kontra Manchester United yang berakhir 1-1 pada 15 Oktober 2011. Insiden ini terjadi ketika Evra mengawal ketat Suarez saat dilakukan tendangan bebas di menit ke-62.
Setelah pertandingan, Evra menuduh Suarez telah melecehkan rasnya dengan menyebutnya "negrito". Kejadian itu kemudian diselidiki oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) dan Suarez kemudian dinyatakan bersalah.
Meskipun membantah melecehkan ras Evra, Suarez tetap dijatuhi hukuman oleh FA berupa larangan bermain di delapan pertandigan Liverpool dan dengan sebesar 40 ribu poundsterling.
Kritik tak hanya menimpa Suarez namun juga Liverpool. Untuk menunjukkan dukungannya kepada pemainnya itu, manajer dan rekan-rekan setim Suarez mengenakan kaus bergambar Suarez menjelang laga melawan Wigan Athletic yang banyak dianggap banyak pihak justru sebagai blunder.
3. Pelecehan Ras kepada Evra, 2011
|
Di laga big match kontra Manchester United yang berakhir 1-1 pada 15 Oktober 2011. Insiden ini terjadi ketika Evra mengawal ketat Suarez saat dilakukan tendangan bebas di menit ke-62.
Setelah pertandingan, Evra menuduh Suarez telah melecehkan rasnya dengan menyebutnya "negrito". Kejadian itu kemudian diselidiki oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) dan Suarez kemudian dinyatakan bersalah.
Meskipun membantah melecehkan ras Evra, Suarez tetap dijatuhi hukuman oleh FA berupa larangan bermain di delapan pertandigan Liverpool dan dengan sebesar 40 ribu poundsterling.
Kritik tak hanya menimpa Suarez namun juga Liverpool. Untuk menunjukkan dukungannya kepada pemainnya itu, manajer dan rekan-rekan setim Suarez mengenakan kaus bergambar Suarez menjelang laga melawan Wigan Athletic yang banyak dianggap banyak pihak justru sebagai blunder.
4. Menggigit Ivanovic, 2013
|
Akan tetapi, permainan apik Suarez ternoda dengan perilakunya. Suarez lagi-lagi menggigit pemain lawan dan kali ini korbannya adalah bek Chelsea, Branislav Ivanovic, yang kena gigit di bagian lengannya.
Insiden ini tak luput dari pengamatan ofisial meskipun Suarez cukup beruntung tidak diganjar dengan kartu merah.
Meski begitu, Suarez tidak seberuntung saat berurusan dengan hukuman FA. Setelah mendapat skorsing delapan laga dalam kasus Evra, hukuman Suarez "diperberat" berupa larangan bermain di 10 pertandingan.
Liverpool, kali ini tidak mendukung Suarez dan menjatuhi dia dengan denda besar namun tidak disebutkan secara detil.
Kendati demikian, musim ketiga Suarez di Premier League berakhir manis. Ia berhasil mengemas 30 gol dalam 44 laga di seluruh kompetisi dan masuk dalam PFA Team of the Year 2012/13.
4. Menggigit Ivanovic, 2013
|
Akan tetapi, permainan apik Suarez ternoda dengan perilakunya. Suarez lagi-lagi menggigit pemain lawan dan kali ini korbannya adalah bek Chelsea, Branislav Ivanovic, yang kena gigit di bagian lengannya.
Insiden ini tak luput dari pengamatan ofisial meskipun Suarez cukup beruntung tidak diganjar dengan kartu merah.
Meski begitu, Suarez tidak seberuntung saat berurusan dengan hukuman FA. Setelah mendapat skorsing delapan laga dalam kasus Evra, hukuman Suarez "diperberat" berupa larangan bermain di 10 pertandingan.
Liverpool, kali ini tidak mendukung Suarez dan menjatuhi dia dengan denda besar namun tidak disebutkan secara detil.
Kendati demikian, musim ketiga Suarez di Premier League berakhir manis. Ia berhasil mengemas 30 gol dalam 44 laga di seluruh kompetisi dan masuk dalam PFA Team of the Year 2012/13.
5. Menggigit Chiellini, 2014
|
Insiden tersebut terjadi di 10 menit terakhir pertandingan. Dalam posisi Uruguay menyerang, SuarezΒ mendapat pengawalan Chiellini di dalam kotak.
Tak lama kemudian, kedua pemain itu terjatuh. Chiellini terbaring kesakitan di atas lapangan sembari memegangi pundaknya sedangkan Suarez terduduk dengan memegangi giginya.
Chiellini melapor kepada wasit Marco Rodriguez dan menuding Suarez sudah mengigit bahunya. Agar lebih meyakinkan, Chiellini memperlihatkan bekas gigitan Suarez. Tapi, si wasit mengabaikan protes Chiellini dan Suarez pun lolos dari sanksi.
Meski begitu, Suarez belum bisa tenang. FIFA resmi membuka investigasi kasus ini dan Suarez pun bisa kena hukuman (lagi).
5. Menggigit Chiellini, 2014
|
Insiden tersebut terjadi di 10 menit terakhir pertandingan. Dalam posisi Uruguay menyerang, SuarezΒ mendapat pengawalan Chiellini di dalam kotak.
Tak lama kemudian, kedua pemain itu terjatuh. Chiellini terbaring kesakitan di atas lapangan sembari memegangi pundaknya sedangkan Suarez terduduk dengan memegangi giginya.
Chiellini melapor kepada wasit Marco Rodriguez dan menuding Suarez sudah mengigit bahunya. Agar lebih meyakinkan, Chiellini memperlihatkan bekas gigitan Suarez. Tapi, si wasit mengabaikan protes Chiellini dan Suarez pun lolos dari sanksi.
Meski begitu, Suarez belum bisa tenang. FIFA resmi membuka investigasi kasus ini dan Suarez pun bisa kena hukuman (lagi).
Halaman 2 dari 12