Suporter timnas Peru termasuk terbesar di Piala Dunia 2018 ini. Berdasarkan tiket yang terjual, mereka menduduki urutan kedelapan, tepat di bawah Argentina.
Menurut laporan BBC, suporter Peru menunjukkan perjuangan yang luar biasa untuk mendukung timnas kesayangan mereka di Rusia. Di antara mereka, ada yang sampai keluar dari pekerjaan, menjual mobil, dan berutang di bank. Perjalanan panjang tak membuat mereka keder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edgar yang datang ke Rusia bersama Manuelito yang berusia 80 tahun tiba di Saranks setelah melewati perjalanan cukup panjang. Mereka mencapai Rusia setelah berganti tiga kali penerbangan dan sepuluh jam kereta.
"Perjalanannya cukup sadis buat saya, tapi bagaimana bisa saya ketinggalan momen ini. Kami sudah menunggu cukup lama, sangat lama, untuk menyanyikan lagu kebangsaan kami di negara lain," kata Milito, yang suaranya sudah serak-serak dan lirih, usai mendukung Peru di laga versus Denmark, seperti dilaporkan BBC.
![]() |
Berbeda lagi pengalaman Pedro atau Perrito. Dia meninggalkan pekerjaannya di Panama untuk datang ke Rusia. Dia bersama temannya Alexis atau Perrito.
Untuk menuju Rusia dan tinggal serta mengikuti tur timnas Peru di babak grup, mereka mencari cara apapaun, yang penting murah. Pedro dan Alexis cuma sekali penerbangan, yakni ke Madrid, kemudian menggunakan kapal ke Finlandia dan menumpang kendaraan apapun asalkan bisa sampai ke Moskow. untuk terus menggunakan penerbangan bukan pilihan tepat, sebab harganya terlalu mahal buat mereka.
Timnas Peru mengawali langkah di Piala Dunia 2018 dengan kekalahan 0-1 dari Denmark. Di laga kedua, mereka akan menghadapi Prancis dan menghadapi Australia.
(fem/mfi)