Teknologi Lawan Metafisika

Jerman vs Kosta Rika

Teknologi Lawan Metafisika

- Sepakbola
Jumat, 09 Jun 2006 11:52 WIB
Teknologi Lawan Metafisika
Jakarta - Teknologi melawan metafisika. Itulah gambaran pembuka pertandingan Piala Dunia 2006 antara Jerman versus Kosta Rika, Jumat (9/6/2006). Duel ini tak Cuma dipengaruhi gaya permainan dua kesebelasan yang paradoks, tetapi juga sikap hidup serta cara untuk memenangi pertandingan.Di atas kertas Jerman diprediksi akan mengalahkan Kosta Rika, baik dari pengamatan teknis, materi pemain, tradisi negara, juga prestasi dan reputasi yang telah diukir dan dimiliki tim yang dikenal lambat panas ini.Pola Jerman juga menguntungkan. Gaya Eropa yang dikembangkan tim ini memberi nilai lebih dibanding lawannya, Kosta Rika, yang seperti rata-rata permainan tim-tim benua Amerika, lebih banyak mengeksplorasi 'keindahan' ketimbang fokus untuk memenangi pertandingan itu sendiri. Tapi apa benar Kosta Rika bakal kalah mudah melawan Jerman? Nanti dulu. Kesebelasan yang suka 'gocekan' ini masih menyimpan energi ekstra. Kekuatan teknis yang berada di bawah rata-rata pemain Jerman tertutupi dengan faktor non-teknis yang dibawa Kosta Rika. Puluhan spiritualis dibawa oleh tim berjulukan The Tycos ini. Mereka dipercaya menjaga energi metafisis ini untuk meredam kehebatan Jerman. Dari hitung-hitungan itu, maka kedua tim sama-sama mempunyai kelebihan. Yang satu punya kelebihan teknis, sedang satunya lagi amat kental dengan energi metafisisnya. Siapakah yang bakal menang? Menang dan kalah dalam soal ini sifatnya nisbi. Karena hakekatnya, roh teknologi adalah metafisika, sedang bentuk konkret metafisis adalah teknologi. Hanya yang biasa terjadi, jika Jerman masih tetap sebagai kesebelasan yang lambat panas, maka kesebelasan ini akan terlindas dan Kosta Rika bakal memenangi pertandingan!Tapi sebaliknya, jika Jerman bisa memasukkan gol sebelum babak kedua, dan menang dalam jumlah gol yang banyak, maka Kosta Rika bakal tumbang. Alasannya, energi ekstra adalah motivasi. Keyakinan diri. Jika keyakinan para spiritualis ini dalam tempo cepat bisa digoyahkan, itu artinya secara metafisis para spiritualis itu sudah kalah sebelum pertandingan usai. Betulkah begitu? Jawabnya, sama-sama kita lihat dalam pertandingan nanti. Skor bisa 3-0 atau 3-1 untuk Jerman, dan bisa 2-1 atau 1-0 untuk Kosta Rika.Foto: Suporter Jerman. Pesta di negaranya akan dimulai saat Tim Panzer menjajal Kosta Rika di Allianz Arena, Munich, malam ini. (AFP/Sergei Supinsky)*) Budayawan, tinggal di Jakarta. (a2s/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads