Parfum Beckham Dikritik Greenpeace
Rabu, 21 Jun 2006 06:04 WIB

Berlin - Kontribusi David Beckham untuk sepakbola Inggris tak perlu diragukan lagi, tetapi tidak soal kepedulian terhadap lingkungan. Parfumnya diduga mengandung zat yang mengganggu reproduksi pria.Dugaan ini diumumkan oleh kelompok internasional pecinta lingkungan Greenpeace. Sebanyak 12 contoh parfum dan krim pelembab kulit diuji. Hasilnya, pewangi badan yang dipromosikan Beckham mengandung zat kimia terlarang.Jenis zat yang terkandung bernama DEHP, biasa digunakan industri untuk melunakkan plastik. Akibat yang bisa ditimbulkan jika meresap ke kulit yakni menyebabkan kerusakan hormon yang mengganggu reproduksi pria."Greenpeace berpendapat bahwa menjual parfum yang mengandung zat terlarang seperti DEHP, tidak bisa disebut seksi atau maskulin.Seperti dilansir Iol, Selasa (20/6/2006), beberapa produk yang diuji, antara lain "Love at First Glow" milik Jennifer Lopez, "Just Me" milik Paris Hilton dan "Eau de Toilette milik Andre Agassi.Soal temuan ini sempat ditanyakan ke pelatih Inggris Sven Goran Eriksson. Namun Eriksson menolak berkomentar. "Saya baru tahu itu. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia, saya akan mengabaikan pertanyaan itu," tepisnya.Foto: Pose David Beckham untuk promosi produk parfum (corusnouvelles). (lom/)