Di Allianz Arena, Rabu (16/3/2011) dinihari WIB, Cesar membuat kesalahan dengan gagal menangkap bola tendangan pemain Bayern Muenchen, Arjen Robben. Bola mental pun bisa dikonversi jadi gol oleh Mario Gomez.
Gol Gomez tersebut menghapus keunggulan Inter yang sebelumnya memimpin lebih dahulu lewat gol Samuel Eto'o. Kesalahan Cesar terasa kian parah akibat Bayern kemudian berbalik unggul 2-1 di masa jeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemenangan, kesalahan jadi mudah dilupakan. Presiden Inter Massimo Moratti memilih untuk tidak menyalahkan Cesar akibat gol pertama Bayern tersebut.
"Saat seorang kiper membuat kesalahan seperti itu, itu cuma kesalahan satu kali dan kita tidak bisa mencelanya. Terutama karena biasanya dia bermain heroik," ujar Moratti di Football Italia.
Hal senada diungkapkan oleh gelandang Inter, Esteban Cambiasso. Pemain Argentina itu malah menganggap kesalahan Cesar jadi pelecut bagi Nerazzurri buat membalas.
"Julio Cesar sangat kecewa saat turun minum karena dia pikir dia telah merusak pertandingan tadi. Tapi itulah yang memacu kami buat berjuang dan menang," tandas Cambiasso.
Patut diketahui juga, di leg pertama, Cesar juga membuat kesalahan yang berujung gol Bayern. Yang unik, pelaku dan prosesnya pun mirip: Cesar gagal membendung sepakan Robben dan Gomez menyambar bola muntah jadi gol.
(arp/din)