Menanti Akhir 'Bab Ketiga' Kisah Wenger-Henry

Jelang Milan vs Arsenal

Menanti Akhir 'Bab Ketiga' Kisah Wenger-Henry

- Sepakbola
Senin, 13 Feb 2012 13:10 WIB
London - Manajer Arsenal Arsene Wenger memiliki hubungan yang "spesial" dengan Thierry Henry. Kisahnya terbagi ke dalam tiga bab, dengan yang terakhir akan segera habis.

Henry saat ini akan (kembali) melakoni pertandingan terakhirnya untuk Arsenal, seiring dengan habisnya masa peminjaman pemain asal klub New York Red Bulls tersebut di Emirates.

Partai perpisahan kedua dengan The Gunners itu akan dijalani saat menghadapi AC Milan di partai leg I babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini memang bukan perpisahan pertama Henry dengan Arsenal. Sebelumnya, tahun 2007 lalu, pemain berusia 34 tahun tersebut juga sudah mengucap selamat tinggal kepada klub besutan Wenger tersebut ketika hijrah ke Barcelona.

Sudah berganti klub, Henry boleh jadi tetap menyimpan "rasa" untuk Arsenal. Itu mengapa ia dengan senang hati kembali ke klub itu sedari Januari lalu dengan status pinjaman. Hasilnya sejauh ini pun tidaklah mengecewakan.

"Saya pikir setiap pemain punya satu karakteristik, mereka akan selalu mengejutkan Anda dengan seberapa lama mereka jauh mereka bisa terus beraksi. Motivasi di dalam diri mereka sangat besar dan mereka tak pernah puas," nilai Wenger di situs Arsenal.

Kalau Henry akan melakukan perpisahan kedua dengan Arsenal, kisahnya dengan Wenger malah lebih panjang lagi. Ini akan jadi seperti "perpisahan" nomor tiga untuk mereka.

"Dengan Thierry, aku memberinya awal di Monako ketika ia masih 17 tahun. Lalu aku membawanya ke Arsenal, lantas ia pergi ke Barcelona dan kemudian aku (kini) membawanya kembali ke Arsenal, jadi ini seperti tiga kisah, tiga bab dalam sebuah buku."

"Saya pikir sejarah yang kami miliki ini spesial karena Anda (biasanya) tidak bertemu pemain yang sama sampai tiga kali," beber Wenger.

Maka kini tinggal menanti bagaimana cara Henry menandai laga perpisahannya, dengan manis atau justru biasa-biasa saja.

"Buat saya, pertama saya harap akan ada emosi positif. Tapi yang terpenting adalah kami fokus sepenuhnya karena itu adalah sebuah pertandingan besar buat kami," lugas Wenger.




(krs/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads