Pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2/2013) dinihari WIB melawan Zenit, Liverpool yang lebih banyak ditekan mampu bertahan dengan baik dan sesekali melakukan serangan balik yang membahayakan gawang Zenit.
Situs UEFA mencatat Zenit menguasai 55 persen ball possesion dan membuat sembilan tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sementara Liverpool cuma dua yang on goal dari enam percobaan tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil The Reds harus pulang dengan kekalahan 0-2 dan membuat langkah mereka ke babak 16 besar kian berat. Hasil yang membuat Rodgers kecewa karena timnya kehilangan konsentrasi dan kebobolan di 20 menit terakhir laga yang mana minimal bisa membawa pulang hasil seri 0-0.
Kebobolan dua gol ini kian memperburuk kinerja Martin Skrtel dkk dalam lima laga terakhir di mana mereka kebobolan 11 gol dan cuma meraih hasil maksimal dua seri dan tiga kali kalah.
"Kami sangat kecewa kalah seperti ini. Usai 5-10 menit pertama laga ketika mereka terlalu banyak diberi ruang oleh kami di lini tengah, kami benar-benar tampil nyaris sempurna," ujar Rodgers di BBC.
"Kami punya beberapa kesempatan untuk mencetak gol dan kami bertahan dengan bagus. Sangat mengecewakan jika kami akhirnya harus kebobolan seperti ini di 20 menit terakhir," demikian Rodgers.
(mrp/mfi)