Tak Mau Cari Alasan, Pique Akui Barca Main Buruk

Milan - Barcelona yang lebih diunggulkan secara mengejutkan takluk dari AC Milan di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Bek Barca, Gerard Pique, mengakui bahwa timnya memang bermain buruk.

Di pertandingan yang dimainkan di San Siro, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, Barca lebih mendominasi penguasaan bola. Situs resmi UEFA melansir penguasaan bola Andres Iniesta dkk. mencapai 65 persen.

Tapi, dari enam tembakan yang dilepaskan oleh Barca, hanya dua yang mengarah ke gawang. Sementara Milan mampu melakukan delapan kali tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke sasaran.

Milan kemudian mampu memecah kebuntuan di menit ke-57 lewat sepakan Kevin Prince Boateng. Gol ini sempat mendapat protes dari pemain Barca karena menilai Christian Zapata lebih dulu melakukan handsball sebelum bola jatuh ke kaki Boateng.

Tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan sembilan menit sebelum laga usai. Adalah Sulley Muntari yang mengubah skor menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga laga usai.

"Ini adalah hasil yang sangat buruk. Kami bermain dengan buruk dan tidak boleh mencari alasan. Ketika mereka mencetak gol pertama, kami kehilangan kendali," tutur Pique di situs resmi UEFA.

"Ini adalah tempat yang sulit dan Milan adalah klub dengan sejarah yang hebat," lanjut bek Barca itu.

Leg kedua akan dimainkan di Camp Nou pada 12 Maret mendatang. Untuk lolos ke perempatfinal, Barca butuh kemenangan minimal tiga gol tanpa balas.

"Kami jelas akan mencoba untuk memenangi leg kedua. Kami harus berkembang dan belajar dari malam ini. Kami akan merespons di malam yang ajaib di Camp Nou," lugas Pique.


(nds/din)