Amsterdam ArenA, yang mulai beroperasi sejak 1996, terakhir kali menjadi tempat pertandingan besar pada Piala Eropa 2000. Lima partai diadakan di sana termasuk semifinal, ketika tuan rumah Belanda disingkirkan Italia lewat adu penalti.
Sebelumnya, stadion berkapasitas 53 ribu penonton itu juga menjadi arena pertandingan final Liga Champions musim 1997/1998. Kala itu Real Madrid tampil sebagai juara setelah mengalahkan Juventus 1-0 via gol Predrag Mijatovic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tempat, Belanda juga akan berperan besar di laga puncak tersebut. Sebabnya, UEFA telah menunjuk wasit dari negara tersebut, Bjorn Kuipers, sebagai orang yang akan memimpin jalannya pertandingan. Dua assistennya juga dari Belanda, yaitu Sander van Roekel dan Erwin Zeinstra.

Ditotal, Kuipers telah memimpin 25 pertandingan Liga Champions dan 15 Europa League (termasuk Piala UEFA). Salah satunya di musim ini adalah laga di babak 32 besar antara Liverpool dan Zenit St Petersburg.
Dengan penunjukan UEFA ini Kuipers menjadi wasit pertama dalam kurun waktu 22 tahun, yang memimpin sebuah pertandingan final kompetisi Eropa di negaranya sendiri. Sebelum dia adalah Tulio Lanese dari Italia, yang memimpin laga Piala Champions 1991 antara Red Star Beograd versus Marseille, di Bari.
Di luar profesinya sebagai wasit, Kuipers adalah seorang sarjana administrasi bisnis dari Radboud University Nijmegen. Di kota kelahirannya, di Oldenzaal, ia memiliki supermarket dan sebuah salon.
(a2s/roz)