.webp)
Vidal menjadi salah satu starter saat Juventus bertamu ke Real Madrid di matchday ketiga Liga Champions. Laga di Santiago Bernabeu tak berjalan baik buatnya, selain karena timnya menderita kekalahan 1-2 dia juga dapat kartu kuning karena dianggap melontarkan protes terlalu keras saat wasit memberi penalti buat tuan rumah.
Tapi bukan itu yang membuat Vidal jadi sorotan. Dia jadi 'pembicaraan' terkait sebuah insiden di dalam kotak penalti Madrid pada menit 61.
Menggiring bola memasuki kotak penalti, Vidal dapat pengawalan dari Asier Illarramendi. Satu momen kemudian Illarramendi terjatuh dan membuat Vidal bebas menggiring bola mendekati gawang Iker Casillas.
Dalam posisi tersebut Vidal berusaha mengirim umpan, namun tendangannya ternyata tak sempurna. Alih-alih menyepak bola, kakinya justru menendang permukaan rumput.
Vidal lantas terpelanting dan jatuh ke tanah. Usai terbangun Vidal langsung menunjuk Illarramendi, menuduh pemain muda Madrid itu telah melanggarnya, padahal saat itu Illaramendi tertinggal dua langkah di belakangnya. Sehabis itu Vidal menunjuk titik putih berharap dapat penalti dari wasit.
Sang pengadil tak melihat ada pelanggaran dalam peristiwa tersebut, alhasil permintaan penalti tak diacuhkan. Insiden tersebut lantas jadi 'pembicaraan' dan bahan lelucon di media sosial.
"Vidal menendang rumput saat punya kesempatan bagus. Dia mengajukan protes pada seseorang, mungkin perawat rumput lapangan karena membuatnya bergelombang," tulis Football Italia melalui akun Twitter-nya.
"Inikah diving terburuk yang pernah ada? Gelandang Juventus, Vidal, tanpa malu meminta penalti saat menghadapi Real Madrid"," tulis Dailymail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(din/cas)
