Jelang Duel, Mancini dan Mourinho Perang Komentar

Liga Champions

Jelang Duel, Mancini dan Mourinho Perang Komentar

- Sepakbola
Rabu, 26 Feb 2014 11:45 WIB
Jelang Duel, Mancini dan Mourinho Perang Komentar
Getty Images
Istanbul -

Roberto Mancini dan Jose Mourinho akan kembali bertemu saat Galatasaray menjamu Chelsea di laga leg I perdelapanfinal. Kedua pelatih top itu sempat adu argumen mengenai bekas mereka, Inter Milan.

Mancini merupakan pendahulu Mourinho di Inter. Manajer kebangsaan Italia tersebut dipecat setelah sukses menghadirkan titel Scudetto ketiga beruntun pada musim panas 2008.

Setelahnya, Mourinho meneruskan tren oke Nerazzurri di Italia dan mencapai pada puncaknya dengan mengantar timnya meraih Treble pada 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertengkaran itu dipicu menyusul klaim Mancini usai menyebut bahwa sukses Mourinho menyabet Treble berkat skuat Inter warisannya. "Mourinho memenangi Liga Champions karena dia mengambil skuat yang bagus," ujar pelatih Galatasaray ini.

"Dia menangani tim yang, seperti Manchester City, yang sudah saya bangun. Sebuah tim dengan mentalitas yang kuat. Ketika saya bergabung Inter, mereka memainkan sepakbola yang sangat, sangat buruk dan kami sudah mengubahnya."

Mourinho tak terima dengan klaim Mancini itu. "Ini menggelikan ... menggelikan," balas si manajer Chelsea. "Ini menggelikan karena tim saya di final memiliki Lucio, (Thiago) Motta, (Diego) Milito, (Samuel) Eto'o, (Goran) Pandev dan (Wesley) Sneijder."

"Dari 11 pemain, dia tidak bekerja dengan enam di antaranya. Jadi dia membuat sebuah tim dari lima orang karena saya hanya memainkan lima pemain dari tim dia," sahut Mourinho.

Bukan rahasia lagi bahwa hubungan Mancini-Mourinho memang tidak akur. Saat Mancini masih melatih City dan Mourinho dengan Real Madrid pun, mereka sudah perang mulut dan bahkan tidak bersalaman pada akhir laga di Santiago Bernabeu dalam laga grup musim lalu. Demikian diwartakan Guardian.

(rin/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads