.webp)
Tottenham Hotspur terhindar dari hasil empat kali kekalahan beruntun meski tersingkir dari ajang Liga Europa. The Lilywhites pun lantas disebut menunjukkan karakter aslinya.
Langkah Spurs di Liga Europa terhenti di babak 16 besar usai disisihkan oleh wakil Portugal, Benfica.
Butuh memetik kemenangan dengan margin tiga gol, tim besutan Tim Sherwood itu cuma mengakhiri laga di Estadio da Luz, Jumat (21/3/2014) dinihari WIB, dengan hasil imbang 2-2. Spurs pun kalah agregrat 5-3 dari Benfica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju performa buruk Spurs di semua ajang itu di awali dengan kekalahan 0-4 saat melawan Chelsea pada 8 Maret lalu.
Benfica dan Arsenal lantas berturut-turut menjadi dua lawan yang berhasil menaklukkan Spurs saat melakoni laga di White Hart Lane.
Spurs juga dibayang-bayangi hasil negatif saat melakoni laga leg II 16 besar Liga Europa. Sempat tertinggal dari Benfica berkat gol Ezequiel Garay, Spurs berbalik unggul dengan dua gol yang dilesakkan Nacer Chadli.
Kemenangan Spurs batal di menit-menit akhir laga setelah Lima mengemas gol buat Benfica lewat titik putih.
Spurs terhindar dari hasil empat kali kekalahan beruntuk untuk yang pertama kalinya dalam 10 tahun. Sherwood pun memuji karakter Spurs.
"Orang-orang berspekulasi, bukankah begitu? Saya membaca banyak hal yang mengatakan Anda butuh para pemain itu ada di pihak Anda," kata Sherwood di Sky Sports.
"Mereka sudah menunjukkan karakter asli dan keberanian yang sebenarnya, serta mereka harus melakukan itu hingga akhir musim karena kami mempunyai beberapa laga berat yang akan datang, dan saya yakin mereka akan mampu meraih hasil bagus," imbuhnya.
(cas/din)
