Tekad Benfica Patahkan 'Kutukan Guttmann'

Jelang Final Liga Europa

Tekad Benfica Patahkan 'Kutukan Guttmann'

- Sepakbola
Rabu, 14 Mei 2014 10:19 WIB
(Getty Images/Jamie McDonald)
Turin - Benfica pernah 'dikutuk' oleh mantan pelatihnya, Bela Guttmann, bahwa mereka tak akan pernah memenangi kompetisi Eropa. Musim ini, Aguias bertekad untuk mematahkan kutukan tersebut.

Benfica sudah lebih dari 50 tahun tak memenangi kompetisi Eropa. Kali terakhir Benfica mengangkat trofi di kompetisi Eropa terjadi di tahun 1962. Kala itu, di bawah arahan Guttmann, Benfica memenangi European Cup (kini bernama Liga Champions) untuk kali kedua secara beruntun.

Namun Guttman kemudian didepak karena ada permasalahan kontrak. Saat meninggalkan klub, Guttmann 'mengutuk' Benfica bahwa eks klubnya itu tidak akan pernah memenangi kompetisi Eropa dalam 100 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Kutukan' Guttmann itu setidaknya terbukti hingga saat ini. Sejak kali terakhir memenangi kompetisi Eropa di tahun 1962, Benfica tak pernah lagi jadi juara meski tampil di babak final.

Setelah jadi juara di tahun 1962, tujuh kali Benfica tercatat lolos ke final kompetisi Eropa. Namun tak sekalipun mereka berhasil jadi juara. Terakhir di musim lalu, Benfica takluk dari Chelsea di partai puncak Liga Europa.

Musim ini, Benfica kembali menembus babak final kompetisi Eropa di Liga Europa. Akan berhadapan dengan Sevilla di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014) dinihari WIB, pelatih Benfica Jorge Jesus bertekad mengantar timnya mengakhiri puasa gelar di kompetisi Eropa.

"Tidak, saya pikir itu bukan kutukan. Sebagian besar pemain bahkan tidak tahu cerita itu," sahut Jesus seperti dikutip ESPN.

"Kami akan mematahkannya. Kami bisa saja melakukannya tahun lalu, kami punya peluang lagi tahun ini," lanjut pelatih berusia 59 tahun itu.

"Itu makin memotivasi kami, itu memberi kami kekuatan yang lebih besar, jadi kami bisa menyingkirkan 'hantu' 50 tahun tanpa memenangi final kompetisi Eropa. Ini akan dipatahkan, saya harap besok akan jadi waktunya," lugasnya.



(nds/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads