Benfica sudah lebih dari 50 tahun tak memenangi kompetisi Eropa. Kali terakhir Benfica mengangkat trofi di kompetisi Eropa terjadi di tahun 1962. Kala itu, di bawah arahan Guttmann, Benfica memenangi European Cup (kini bernama Liga Champions) untuk kali kedua secara beruntun.
Namun Guttman kemudian didepak karena ada permasalahan kontrak. Saat meninggalkan klub, Guttmann 'mengutuk' Benfica bahwa eks klubnya itu tidak akan pernah memenangi kompetisi Eropa dalam 100 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah jadi juara di tahun 1962, tujuh kali Benfica tercatat lolos ke final kompetisi Eropa. Namun tak sekalipun mereka berhasil jadi juara. Terakhir di musim lalu, Benfica takluk dari Chelsea di partai puncak Liga Europa.
Musim ini, Benfica kembali menembus babak final kompetisi Eropa di Liga Europa. Akan berhadapan dengan Sevilla di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014) dinihari WIB, pelatih Benfica Jorge Jesus bertekad mengantar timnya mengakhiri puasa gelar di kompetisi Eropa.
"Tidak, saya pikir itu bukan kutukan. Sebagian besar pemain bahkan tidak tahu cerita itu," sahut Jesus seperti dikutip ESPN.
"Kami akan mematahkannya. Kami bisa saja melakukannya tahun lalu, kami punya peluang lagi tahun ini," lanjut pelatih berusia 59 tahun itu.
"Itu makin memotivasi kami, itu memberi kami kekuatan yang lebih besar, jadi kami bisa menyingkirkan 'hantu' 50 tahun tanpa memenangi final kompetisi Eropa. Ini akan dipatahkan, saya harap besok akan jadi waktunya," lugasnya.
(nds/raw)











































