Pekan lalu di 'final' Liga Spanyol, kepala Diego Godin mempersembahkan gelar La Liga untuk Atletico Madrid. Dinihari tadi di final Liga Champions dia nyaris kembali melakukannya.
Godin jadi pahlawan Atletico saat mereka berhasil menjuarai La Liga Primera, tepat sepekan kemarin. Ketika itu di Camp Nou, tandukannya memanfaatkan umpan tendangan sudut bersarang di gawang The Catalans dan menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Skor tersebut sudah cukup buat Atletico untuk menjuarai Liga Spanyol. Tambahan satu poin membuat skuat besutan Diego Simeone mengumpulkan 90 poin, unggul tiga poin atas Barcelona dan Real Madrid yang masing-masing ada di posisi dua dan tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atletico sepertinya akan jadi juara karena skor 1-0 bertahan hingga menit 90. Namun di menit ketiga injury time Sergio Ramos berhasil membuat gol penyama. Setelah itu roda keberuntungan berpihak ke El Real.
Tiga gol tambahan berhasil dibuat Madrid di periode extra time. Gareth Bale membalikkan keadaan jadi 2-1 pada menit 110, dan ditambah satu gol lainnya oleh Marcello di menit 118. Madrid kemudian malah meggelar pesta karena eksekusi penalti Cristiano Ronaldo membuat kedudukan berubah jadi 4-1.
Kepala Godin pun kali ini gagal memberi gelar buat Atletico.
Terkait ketajaman kepalanya, bek asal Uruguay itu punya statistik yang menarik. Opta mencatat kalau sepanjang musim ini dia sudah membuat delapan gol di semua kompetisi. Dan seluruh gol itu tercipta menggunakan kepalanya.
(din/krs)