Enggan Dipuji Sendirian, Ramos: Kami Semua Pahlawan

Lisbon - Andaikata di menit-menit akhir Sergio Ramos tak menyamakan kedudukan untuk Real Madrid atas Atletico Madrid, dan membuat laga berlanjut ke extra time, cerita bisa berbeda. Tetapi Ramos menepis cap pahlawan untuk dirinya seorang.

Setelah Diego Godin bikin gol untuk Atletico di menit ke-36 dalam partai final Liga Champions di Estadio da Luz, Minggu (25/5/2014) dinihari WIB, Madrid sepertinya sudah amat dekat dengan kekalahan karena sampai waktu normal habis belum juga mampu menyamakan kedudukan.

Namun demikian, saat pertandingan memasuki waktu injury time plus tiga, Ramos berhasil mengirimkan bola ke dalam gawang Thibaut Courtois sekaligus membuat laga jadi 1-1. Tidak berapa lama peluit dibunyikan dalam kedudukan berimbang, membuat pertandingan mesti memasuki extra time untuk mencari pemenang.

Di extra time Madrid seperti mendapat lecutan semangat baru usai gol Ramos tersebut. Sebaliknya Atletico seperti sudah kehilangan momentum. Walhasil Los Blancos pun menggelontor gawang Los Colchoneros dengan gol-gol dari Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Madrid menang 4-1.

Atas hasil tersebut tak pelak banyak yang menyanjung Ramos sebagai pahlawan pembuka jalan menuju kemenangan Madrid, yang mewujudkan La Decima berkat hasil tersebut. Tetapi Ramos tak mau disanjung sendirian.

"Kami semua adalah pahlawan. Dengan kinerja kelompok kami meraih gelar-gelar juara," tegas Ramos di BBC.

"Gol itu bukan cuma milikku, itu punya seluruh masyarakat Madrid, mereka yang datang ke sini atau tetap di rumah. Kami semua sudah lama menantikannya. Hari ini akhirnya kami bisa merayakannya," kata bek internasional Spanyol tersebut.

(krs/din)