Aksi semprot-semprot yang dilakukan oleh wasit sebelum sebuah tim melakukan tendangan bebas akan sering ditemui di kompetisi antarklub Eropa musim depan. Ya, vanishing spray akan digunakan di Liga Champions musim depan.
Vanishing spray jadi salah satu hal yang menarik perhatian di Piala Dunia 2014, kendati itu bukan pertama kalinya vanishing spray diperkenalkan atau diperlihatkan di lapangan sepakbola. Copa America 2011 tercatat sudah lebih dulu menggunakan semprotan yang langsung hilang tersebut.
Vanishing spray digunakan wasit untuk meggarisi letak pagar betis pemain dan titik di mana si penendang bebas seharusnya meletakkan bola. Nantinya, garis putih yang dibuat oleh semprotan tersebut bakal hilang satu menit setelah disemprotkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UEFA sudah setuju untuk menggukanannya di kompetisi mereka," ujar Allegmagne seperti dilansir Sky Sports.
"Beberapa orang memang masih berpandangkan konservatif soal ini, tapi saya harap orang-orang di seluruh dunia, termasuk Premier League, bakal takjub dengan hal yang sudah mereka lihat di Piala Dunia ini."
Premier League disebut-sebut sedang mempertimbangkan penggunaan vanishing spray di liga mereka. Mereka akan segera mendiskusikannya dengan klub-klub anggota setelah membaca laporan yang disusun oleh kepala wasit mereka, Mike Riley.
(roz/cas)