Dua klub itu akan bertemu di Anfield pada Rabu (22/10/2014) dinihari WIB sebelum gantian ke Santiago Bernabeu dua pekan berikutnya. Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah Liverpool mengandaskan Madrid dengan agregat 5-0 di perempatfinal 2008-09.
Namun demikian, situasi kedua klub sekarang sudah jauh berbeda. Setelah finis kedua di liga musim lalu, The Reds menurun setelah ditinggal mesin gol utamanya, Luis Suarez yang pindah ke Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di seberang kubu, Madrid tengah buas-buasnya. Pasca dikalahkan Atletico Madrid 1-2, pasukan Carlo Ancelotti itu sudah mengemas 33 gol dalam tujuh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, termasuk kalah menghantam Levante 5-0 di liga pada Sabtu.
"Sekarang Madrid adalah sebuah tim dengan level performa yang belum pernah saya lihat sebelumnya selama bertahun-tahun," ucap Rodgers kepada AS. "Mereka punya segalanya. Pengalaman, para pemain, kecepatan, teknik individual yang hebat."
"Mereka adalah sebuah skuat fantastis dengan seorang pelatih yang fantastis dalam sosok Carlo Ancelotti, seorang pria baik yang juga tahu bagaimana caranya meningkatkan performa para pemainnya."
"Mereka punya para pemain berbakat di atas lapangan dan punya, seperti yang sudah saya bilang, kualitas individu untuk bermain di ruang-ruang sempit," sambung manajer asal Wales itu.
"Ketika ada ruang kosong, tidak ada yang lebih baik daripada Madrid di dunia ini dalam hal serangan balik. Cristiano Ronaldo dan Garet Bale mampu ikut di final lomba lari 100 meter Olimpiade dengan kecepatan yang mereka punya."
(rin/rin)











































