.webp)
Chelsea membawa pulang hasil seri dari markas Paris Saint-Germain. Thibaut Courtois menjadi salah satu bintang lewat penyelamatan-penyelamatannya yang menghindarkan Chelsea dari kekalahan.
Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (18/2/2015) dinihari WIB, Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Branislav Ivanovic di menit ke-36. Namun tandukan Edinson Cavani di babak kedua membuat laga berkesudahan 1-1.
Ivanovic memang memberi satu gol tandang yang bisa jadi krusial untuk menentukan lolos tidaknya Chelsea ke babak berikutnya. Namun label pahlawan juga layak disematkan kepada Courtois.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah gol Cavani, Courtois menggagalkan peluang Ibrahimovic dengan kakinya. Sementara di menit-menit akhir pertandingan, kiper bertinggi badan 199 cm itu menghalau sundulan Ibrahimovic untuk menjaga skor tetap imbang.
Penampilan Courtois di bawah mistar gawang Chelsea mengundang banyak pujian. Sang manajer Jose Mourinho bahkan menyebut Courtois sebagai penyelamat The Blues.
"Ya," ujar Mourinho saat ditanya apakah Courtois sudah menyelamatkan timnya.
"Fenomenal. Dia membuat dua atau tiga penyelamatan penting dalam pertandingan," lanjutnya seperti diwartakan Guardian.
Puja-puji tak hanya datang dari timnya sendiri. Kubu PSG yang harus puas dengan hasil imbang karena aksi Courtois juga mengakui kehebatan kiper 22 tahun itu.
David Luiz menyebut bahwa timnya bisa saja menang andai yang berdiri di bawah mistar gawang Chelsea bukan Courtois. Sementara Laurent Blanc menyebut Courtois sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
"Yang membuat saya takjub adalah Courtois, terlepas dari tinggi badannya, masih sangat cepat. Saya melihat dua sundulan Ibrahimovic yang dia selamatkan dan dia bergerak sangat cepat dengan kakinya untuk bereaksi pada keduanya," ujar Blanc memuji.
"Dia adalah salah satu kiper top di dunia. Chelsea tahu mereka punya salah satu kiper terhebat di sana," imbuh pelatih Les Parisiens itu.
(nds/mfi)
