Blanc sangat lega setelah wasit Bjorn Kuipers meniup peluit panjang tanda berakhirnya extra time pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (12/3/2015) dinihari WIB. Dia bisa tersenyum lebar meski laga berakhir seri 2-2.
Hasil 2-2 di Stamford Bridge memang sudah cukup untuk meloloskan PSG ke babak delapan besar. Kendati skor agregat berimbang 3-3, Les Parisiens berhak lolos berkat aturan gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lebih berusaha untuk memainkan bola dibandingkan Chelsea. Kami menciptakan lebih banyak peluang," lanjutnya.
PSG lolos setelah menunjukkan perjuangan yang luar biasa di Stamford Bridge. Mereka tak putus asa meski harus tampil dengan sepuluh pemain sejak babak pertama gara-gara kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic.
PSG juga dua kali tertinggal pada laga ini. Mereka kebobolan oleh gol Gary Cahill pada menit ke-81, tapi lima menit kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan David Luiz.
Di extra time, gawang PSG kembali bobol oleh tendangan penalti Eden Hazard. Namun, tim tamu lagi-lagi bisa menyamakan skor setelah sundulan Thiago Silva menggetarkan gawang Chelsea.
"Kehilangan satu pemain bukanlah sesuatu yang kami rencanakan. Namun, kami masih ambisius dalam hal cara main kami setelah jeda," ujar Blanc.
"Kami tampil sangat baik dalam bertahan, tetap berada dalam permainan selama mungkin. Duet bek tengah kami bermain luar biasa, baik ketika bertahan maupun menyerang lewat situasi bola mati. Mereka fantastis seperti halnya tim secara keseluruhan," tambahnya.
"Ini adalah penampilan yang brilian dari tim secara keseluruhan," kata mantan pelatih timnas Prancis itu.
(mfi/roz)











































