Arsenal punya tugas tidak mudah kala menghadapi AS Monaco di Stade Louis II, yakni menang minimal dengan skor 3-0. Masalahnya, Monaco punya catatan bagus terkait laga di kandang sendiri di kancah Eropa.
Pada leg pertama yang berlangsung beberapa pekan lalu, Arsenal takluk 1-3 dari Monaco meski berulang kali mengancam gawang sang tamu. Kalah dengan skor semencolok itu di kandang sendiri jelas tidak menguntungkan The Gunners. Pasalnya, tidak hanya harus mengejar selisih gol, Arsenal juga harus menyamai atau mengejar catatan gol tandang Monaco.
Syarat minimal buat Arsenal adalah menang tiga gol tanpa balas di kandang Monaco, Rabu (18/3) dinihari WIB. Dengan kemenangan tiga gol tanpa balas tersebut, otomatis Arsenal tidak hanya menyamai catatan gol tandang Monaco, tetapi juga unggul secara agregat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monaco juga sudah lama tidak tersingkir dari turnamen antarklub Eropa lantaran kalah 0-3 di kandang sendiri. Tim terakhir yang membuat Monaco tersingkir setelah kalah 0-3 di kandang sendiri adalah Leeds United. Namun, itu pun sudah terjadi lama sekali, yakni pada 12 September 1995.
Arsenal punya catatan bagus jelang pertemuan dengan Monaco dinihari nanti. Setelah takluk 1-3 dari Monaco, Arsenal memberikan respons positif. Mereka melahap empat pertandingan berikutnya, entah itu di liga ataupun Piala FA, dengan kemenangan.
Sementara untuk Monaco, setelah menang 3-1 atas Arsenal, mereka melewati empat laga dengan catatan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Terakhir, tim besutan Leonardo Jardim itu menang 3-0 atas Bastia di Liga Prancis.
(roz/krs)