Nedved Teringat Semifinal Lawan Madrid Tahun 2003

Nedved Teringat Semifinal Lawan Madrid Tahun 2003

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 24 Apr 2015 18:41 WIB
AFP/Fabrice Coffrini
Nyon - Sebagai satu-satunya klub Italia yang masih bertahan di Liga Champions, Juventus punya tekad tersendiri untuk terus maju. Untuk itu tentu Real Madrid kini harus bisa disingkirkan di semifinal.

Hasil pengundian babak empat besar membuat Bianconeri mesti menghadapi Los Blancos dalam partai dua leg untuk memperebutkan tiket ke partai puncak. Ini merupakan penampilan pertama Juve di semifinal ajang itu sejak 12 tahun.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang hebat dan bersejarah dalam sepakbola Italia, dan kami akan berusaha sebaik mungkin," kata Direktur Juve Pavel Nedved kepada Sport Mediaset yang dikutip Football Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan memainkan permainan kami sendiri dan kami ingin menikmatinya. Kami tidak menduga bisa unggul 15 poin di liga, berada di semifinal Liga Champions, dan final Coppa Italia," imbuhnya.

Madrid adalah tim tersukses di Piala/Liga Champions dengan 10 titel sekaligus menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan titel Liga Champions. Tetapi Nedved menepis anggapan Juve, yang punya dua gelar di ajang ini, adalah underdog.

"Gila mengatakan lawan lebih baik. Kami harus bermain seperti biasanya, kami punya sebuah peluang, dan kedua laga tersebut akan jadi luar biasa," ucap Nedved.

Pria yang juga pernah bermain untuk 'Nyonya Tua' itu pun membandingkan situasi saat ini dengan semifinal 2002-03, ketika juga menghadapi Madrid. Saat itu Juve berhasil lolos ke final dengan agregat 4-3 (1-2 di Santiago Bernabeu dan 3-1 di Delle Alpi) berkat gol ketiga Nedved di partai leg kedua.

"Madrid saat itu amat tangguh dengan adanya Zinedine Zidane, Fernando Hierro, Roberto Carlos, dan Raul. Kami bukanlah favorit saat itu, sama seperti sekarang tapi kami kompetitif. Kami tahu mereka punya sejumlah pemain megabintang, tapi kami tak boleh takut," tuturnya.

"Perjalanan ke final masih panjang. Real ada di jajaran tim tertangguh dunia, tapi kami akan berusaha semampu kami. Kembalinya Paul Pogba dan Kwadwoh Asamoah akan jadi hal penting, tapi kami punya skuat kuat dan akan berusaha terus maju seperti biasanya," tegas Nedved.



(krs/fem)

Hide Ads