Liga Champions 2014/2015 dalam Angka-angka

Liga Champions 2014/2015 dalam Angka-angka

Doni Wahyudi - Sepakbola
Kamis, 11 Jun 2015 07:52 WIB
Getty Images
Jakarta - Xavi Hernandez menutup lembaran kariernya di Barcelona dengan meraih treble dan mencatatkan 151 penampilan di Liga Champions. Barcelona juga bikin rekor dengan 8 kali beruntun lolos fase grup serta penampilan paling sering di semifinal (11).

Kemenangan 3-1 Barcelona atas Juventus menandai tuntasnya gelaran Liga Champions musim 2014/2015. Ada banyak rekor pecah sepanjang musim, dengan beberapa individu dan klub berhasil menorehkan capaian khusus.

Berikut Liga Champions 2014/2015 dalam angka-angka, seperti dikutip dari UEFA:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

151
Xavi Hernandez dan Iker casillas sama-sama menorehkan rekor baru yakni 150 penampilan di Liga Champions saat keduanya tampil di leg kedua babak semifinal. Sang gelandang Barcelona kemudian mengalahkan kiper Real Madrid saat dia tampil selama 12 menit di pertandingan final.

77
Hat-trick pertama Messi musim ini - yang kelima sepanjang keikutsertaannya di kompetisi ini - saat berhadapan dengan APOEL di matchday kelima menjadikan dia topskorer sepanjang masa Liga Champions. Ketika itu Messi melewati rekor sebelumnya yang dipunya Raul Gonzalez dengan 71 gol. Messi kini sudah mengoleksi 77 gol di Liga Champions, sama dengan Cristiano Ronaldo.

38
Francesco Totti menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions. Golnya ke gawang CSKA Moskva dia buat dalam usia 38 tahun dan 59 hari.

26
Dari total 88 semifinalis Liga Champions, 26 di antaranya adalah klub asal Spanyol, yang menjadikan mereka negara tersukses di semifinal. Musim Liga Champions 2014/15 juga menjadi kali kelima secara beruntun ada sebuah negara yang memiliki lebih satu wakil di semifinal - ini adalah rekor baru di kompetisi ini.



24
FC BATE Borisov bikin rekor baru sebagai klub yang paling banyak kebobolan di fase grup Liga Champions. Musim ini ada 24 gol bersarang di gawang mereka, itu artinya ada rata-rata empat gol per laga. Rekor sebelumnya dipegang bersama oleh GNK Dinamo Zagreb dan FC Nordsjælland, dengan kemasukan 22 kali.

19
Madrid menorehkan rekor dengan terus lolos ke fase knock out dalam 19 musim beruntun. Tidak pernah mereka tersingkir di fase grup, dan saat ini memegang rekor dengan 18 musim beruntun berada di fase knock out. Klub dengan catatan paling mendekati Madrid adalah Arsenal FC (12) dan Barcelona (11).

11
Barcelona sudah 11 kali lolos ke babak semifinal Liga Champions, melebihi klub manapun. Real Madrid (10) dan Bayern Munich (9) menguntit di belakang daftar klub yang paling sering lolos ke semifinal.

10
Madrid meraih kemenangan ke-10 secara beruntun saat menundukkan Schalke 04 di leg pertama babak 16 besar. El Real menyamai rekor yang sebelumnya dipunya Bayern, yang ditorehkan antara April sampai November 2013.



10
Penalti Ronaldo ke gawang Juventus di babak semifinal membuat total golnya musim ini berjumlah 10. Ini adalah kali keempat secara beruntun dia mencapai dua digit gol. Sepanjang sejarah Liga Champions capaian terbaik seorang pemain adalah mencetak dua digit gol untuk dua musim beruntun, yang dicapai Ruud van Nistelrooy di 2001/02 dan 2002/03, serta Messi pada 2010/11 and 2011/12.

9
Luiz Adriano membuat sembilan gol di fase grup musim ini, menyamai rekor gol terbanyak di babak grup milik Cristiano Ronaldo pada musim 2013/14. Luiz Adriano juga menjadi pemain pertama yang membuat hat-trick beruntun, yakni atas BATE di matchday ketiga dan empat. Dia juga menjadi pemain kedua yang bikin lima gol di Liga Champions, setelah Messi melakukannya dalam laga dengan Bayer 04 Leverkusen di Maret 2012.

8
Barcelona juga sudah delapan musim beruntun melangkah ke babak perempatfinal, sebuah rekor untuk Liga Champions. Klub dengan rentetan lolos ke semifinal terpanjang kedua adalah Manchester United (1996/97–2002/03) dan Real Madrid (1997/98–2003/04).

8
Barcelona lolos dari fase grup sebagai pemuncak klasemen untuk kali kedelapan secara beruntun, yang memperpanjang rekor mereka di kompetisi ini. Total sudah 16 kali Barcelona lolos dari fase grup dengan status pemuncak klasemen (termasuk ketika kompetisi menggunakan format dua fase grup). Barcelona adalah tim pertama yang punya torehan tersebut.

7-0
Shakhtar menjadi klub pertama yang berhasil bikin enam gol di satu babak pertandingan Liga Champions, itu dicatatkan ketika mereka menang 7-0 atas BATE. Skor tersebut menjadi margin kemenangan terbesar kedua sepanjang sejarah Liga Champions, hanya kalah dari kemenangan 8-0 Liverpool atas Besiktas di November 2007. Klub lain yang pernah bikin tujuh gol dalam satu laga adalah Olympique de Marseille (7-0 vs MSK Zilina), Bayern Munich (7-1 vs AS Roma), dan Manchester United (7-1 vs AS Roma).

6
Madrid menjadi tim keenam yang memenangi seluruh pertandingan di fase grup dan menjadi satu-satunya klub yang berhasil melakukan itu dua kali. Catatan 16 gol dan kemasukan dua kali cuma kalah oleh rekor yang mereka torehkan sendiri pada 2011/12, dengan 19 gol dan kemasukan dua kali. Lima tim lain yang dapat 100% kemenangan di fase grup adalah AC Milan (1992/93), PSG (1994/95), FC Spartak Moskva (1995/96) dan Barcelona (2002/03). Tak satupun dari mereka semua menyudahi musim sebagai juara.

5
Sepanjang sejarah Liga Champions cuma ada lima tim yang mampu membuat lima gol di separuh babak. Di musim 2014/2015 ini Bayern berhasil melakukannya sampai dua kali: saat bertamu ke AS Roma di fase grup dan saat menjamu to FC Porto pada leg kedua babak perempatfinal.



5
Laga di Stadion Olimpiaberlin adalah final kelima untuk Barcelona dan Juventus di Liga Champions, yang membuat mereka menyamai catatan Bayern Munich. Rekor penampilan terbanyak di final masih menjadi milik AC Milan dengan telah enam kali berada di sana.

3,59
Kartu merah yang diterima bek Shakhtar, Olexandr Kucher, dalam laga dengan Bayern munich, adalah yang tercepay di Liga Champions. Sebelumnya, pemain yang paling cepat terusir dari lapangan adalah Valérien Ismaël saat berhadapan dengan Inter Milan di September 2004. Ketika itu dia diusir pada menit 7,58.

3
Gelandang Porto, Yacine Brahimi, menandai debutnya di Liga Champions dengan membuat hat-trick ketika berhadapan dengan BATE di match day pertama. Ada tujuh pemain yang punya catatan spesial seperti Brahimi yakni Marco van Basten (Milan), Faustino Asprilla (Newcastle United FC), Yakubu (Maccabi Haifa FC), Wayne Rooney (Manchester United), Vincenzo Iaquinta (Udinese Calcio) dan Grafite (VfL Wolfsburg).

1
Pertandingan babak 16 besar antara Chelsea FC dengan Paris Saint-Germain adalah duel ke-25 yang ditentukan dengan aturan gol away, namun itu adalah kali pertama penentuannya terjadu di extra time.

1
AS Monaco menjadi klub kesembilan yang lolos dari fase grup dengan hanya bikin satu gol saja. Klub lain yang pernah melakukannya adalah AC Milan (1992/93), AFC Ajax (1995/96), Juventus (1996/97, 2004/05), Chelsea (2005/06), Liverpool FC (2005/06), Villarreal CF (2005/06) dan Manchester United (2010/11). Belum pernah ada klub yang mencatatkan clean sheet di enam pertandingan fase grup.

(din/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads