Kekalahan yang Manis buat Sevilla

Tbilisi -

Biasanya kekalahan menyisakan rasa pahit di mulut. Namun, tidak bagi Sevilla. Sang pelatih, Unai Emery, menyebut kekalahan mereka di Piala Super 2015 tetap terasa manis.

Pada pertandingan yang dihelat di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, Rabu (12/8) dinihari WIB, Sevilla kalah 4-5 dari Barcelona. Yang menarik adalah Sevilla sempat tertinggal 1-4 pada pertandingan tersebut.

Lewat tiga gol dari Jose Antonio Reyes, penalti Kevin Gameiro, dan Yevhen Konoplyanka, Sevilla kemudian menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Sevilla membuat Barca yang awalnya terlihat bakal menang mudah menjadi tertekan.

Perlawanan Sevilla baru bisa dipatahkan oleh gol Pedro Rodriguez di menit ke-115. Kendati demikian pun, Sevilla masih bisa mendapatkan peluang. Beberapa saat sebelum babak kedua extra time berakhir, Sevilla sempat mendapatkan peluang lewat Adil Rami. Andai tendangan sang bek tidak melebar, bisa saja skor berubah menjadi 5-5.

Melihat perjuangan anak-anak asuhnya, Emery tidak kecewa. Dia menyebut, performa yang diperlihatkan timnya membuat mereka pede bisa mengarungi Liga Champions musim ini dengan baik. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa kekalahan ini adalah kekalahan yang manis.

"Saya tidak tahu apakah ini hasil yang adil atau tidak. Tapi, dengan peluang-peluang yang kami ciptakan, tetap ada sisa rasa manis," ujar Emery di Soccerway.

Kendati kalah dominan dalam hal penguasaan bola, 34:66, Sevilla menciptakan cukup banyak peluang. Dari 17 attempts yang mereka miliki sepanjang laga, 6 di antaranya tepat sasaran dan 4 di antaranya menjadi gol.

Sementara, Barca sendiri punya 24 attempts sepanjang laga dengan 10 di antaranya tepat sasaran.

(roz/krs)