Sergi Roberto mencetak gol saat Barcelona ketinggalan dari Bayer Leverkusen pada matchday kedua Liga Champions. Gol itu dianggap sang pemain sebagai gol terpenting yang pernah dicetaknya.
Barca menyudahi pertandingan lawan Leverkusen di Camp Nou pada Rabu (30/9/2015) dinihari WIB dengan skor 2-1. The Catalans sempat tertinggal 0-1 lebih dulu.
Tapi, Barca bisa comeback di babak kedua. Gol pertama tercipa dari Jordi Alba yang berlari dari sisi kiri menembakkan bola ke kotak penalti. Bola disambut Luis Suarez tapi kiper Leno masih bisa menghalaunya. Roberto menyambut bola muntah untuk mencetak gol di menit ke-80.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roberto tampil dari bangku cadangan menggantikan Ivan Rakitic di menit ke-72. WoScored mencatat Roberto membuat 14 sentuhan bola dna membuat satu peluang yang langsung berbuah gol. Sepanjang penampilannya, dia juga membuat 83,3 persen passing.
Laga itu menjadi penampilan ke-37 bagi Roberto dan gol yang diceploskannya menjadi koleksi keempat bersama tim senior Barca. Gol pertamanya untuk Barca dibuat saat tampil di fase grup Liga Champions dan Barca menang atas BATE Borisov 4-0 dengan dia mendonasikan gol pertama.
Gol kedua dibuat Roberto saat Barca menghadapi Osasuna pada leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. Barca menang 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1. Roberto yang menjadi penentu kemenangan. Barca menang agregat 6-1 di laga itu.
Roberto mencatatkan gol ketiganya untuk Barca pada babak ke-32 besar leg kedua Copa de Rey menghadapi SD Huesca. Barca menang 8-1 di markas sendiri dalam laga itu.
Di antara gol-gol yang pernah dibuat untuk Barca, Roberto menilai kali ini menjadi gol yang paling mengesankan.
"Saya bermain lebih banyak di awal musim ini. Saya merasa sedang dalam fisik yang bagus dan mencoba untuk memberikan penampilan terbaik untuk membantu tim," kata Roberto seperti dikutip situs resmi klub.
"Bisa jadi ini gol itu tadi adalah gol terpenting yang pernah saya buat karena kami sedang tertinggal dan akhirnya bisa menjadi momentum untuk membalikkan keadaan.
"Saat turun minum kami memang tampil lebih solid karena kami yakin bakal berhasil untuk menang di akhir pertandingan. Kami mengatur taktik, mungkin mereka juga lelah karena kami bisa menekan dengan amat sangat. Dengan bantuan fans kami melakukan itu," ucap dia.
(fem/roz)











































