Bagaimana Arsenal Menghentikan Lewandowski?

Jelang Arsenal vs Bayern Munich

Bagaimana Arsenal Menghentikan Lewandowski?

Doni Wahyudi - Sepakbola
Selasa, 20 Okt 2015 10:50 WIB
Lintao Zhang/Getty Images
London - Arsenal dihadapkan pada pertanyaan besar saat menjamu Bayern Munich di matchday ketiga Liga Champions: bagaimana mereka bisa menghentikan Robert Lewandowski?

Bayern Munich sebagai sebuah tim adalah salah satu kekuatan terbesar di Eropa saat ini. Di lima kompetisi domestik teratas Eropa, cuma mereka yang meraih hasil 100% kemenangan. Bukan cuma sepurna, Di Roten juga mengerikan dengan produktivitasnya yang sangat tinggi setelah sejauh ini bikin 40 gol di semua kompetisi yang diikuti.

Dari jumlah 40 gol tersebut, sebanyak 40% (16) di antaranya dilesakkan Lewadowski. Striker asal Polandia itu membuat 12 gol di Bundesliga, tiga di Liga Champions, dan satu lainnya pada ajang DFB Pokal. Total sejak musim 2015/2016 bergulir dia sudah melesakkan 22 gol dari 16 pertandingan, termasuk saat memperkuat Polandia di Kualifikasi Piala Eropa 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsene Wenger bisa jadi sudah hapal di luar kepala terkait statistik Lewandowski itu. Wenger memang harus tahu bagaimana cara menghentikan Lewandowski jika ingin meraih kemenangan dan menjaga kans lolos ke babak 16 besar. Setelah menelan dua kekalahan di dua laga pertama, tidak ada pilihan lain buat The Gunners untuk meraih poin penuh saat menjamu Bayern, Rabu (21/10/2015) dinihari WIB nanti.

Lalu, sudah tahukah Wenger cara menghentikan Lewandowski?

"Hal yang utama untuk menghentikannya adalah kami menguasai bola. Setelah itu Anda harus cerdik karena di dalam kotak penalti dia luar biasa, karena tekniknya, finishing-nya, pergerakannya di dalam kotak (penalti)," sahut Wenger di situs resmi Arsenal.

Menghindarkan Lewandowski mendapat bola di kotak penalti akan menjadi cara paling efektif untuk mematikannya. Tapi itu tentu tidak semudah yang diucapkan. Memotong crossing yang dikirim dari kedua sayap, menghalau umpan terobosan dan melakukan isolasi akan menjadi upaya yang bisa dilakukan Arsenal untuk menghentikan striker 27 tahun itu.

Itu artinya kerja keras bukan hanya harus dilakukan dua bek tengah Per Mertesacker dan Laurent Koscielny.

"Dalam kondisi itulah kami membutuhkan pengalaman dari Mertesacker dan Koscielny untuk berurusan dengan hal itu karena itu akan menjadi hal salah satu yang paling penting malam nanti," lanjut Wenger.

Yang kemudian jadi masalah untuk Arsenal adalah suplai bola untuk Lewandowski bisa datang dari mana saja. Arturo Vidal, Xabi Alonso, Thiago Alcantara dan Phillip Lahm yang kemungkinan mengawal lapangan tengah Bayern adalah pengumpan yang andal, pun begitu dengan Thomas Muller yang dipasang sebagai tandem Lewandowski di depan.

Karena Lewandowski adalah finisher natural dari umpan-umpan silang dan sangat efektif saat menghadap gawang, banyak pekerjaan rumah harus disiapkan Arsenal untuk menghentikannya.

"Saya sudah mendapat pertanyaan seperti ini berulang kali dan saya harus selalu mengonfirmasi hal itu. Robert Lewandowski adalah nomor 9 terbaik di dunia. Dia terus berkembang dan mengalami kemajuan, dan saya pikir tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan dia," cetus pelatih tim nasional Polandia, Adam Nawalka, beberapa hari lalu.





(din/krs)

Hide Ads